JAILOLO,Teluknews.com – Jumlah pengungsi akibat dampak Erupsi Gunung Ibu, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) terus bertambah.
Ini menyusul, setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar menetapkan status tanggap darurat sejak 15 Januari lalu, hingga memasuki hari ke lima tepatnya pada Senin (20/1/2025), jumlah pengungsi sudah mencapai 1.067 Orang.
“Tercatat hingga hari ini, kita update jumlah pengungsi yang terdata pada pukul 18:00 WIT, sebanyak 1.067 orang,”ungkap Komandan posko tanggap Darurat penanganan gunung api Ibu, Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono, Senin (20/1/2025).
Adietya menambahkan, ada 8 titik pengungsian yang menampung 1.067 pengungsi diantaranya, SD Gereja Tongute Sungi, SD Tongute Sungi, kantor Desa Tongute Sungi, SMK akesibu, SD Akesibu, Gereja Akesibu, kantor Desa Tongute Goin dan SD Tongute goin.
“Jadi 8 titik pengungsian ini untuk warga 6 desa yang rawan bencana erupsi gunung ibu,”katanya.
Untuk bantuan logistik, kata Adietya, bantuan logistik dari BNPB sudah sampai di Kota Ternate dan akan segera diserahkan ke tim logistik bencana erupsi gunung ibu.
“Besok pagi bantuan dari BNPB digeser ke halbar, kita akan sinkronkan antara logistik dari BNPB dan apa saja kekurangan logistik. Selain itu, kegiatan evakuasi dan pemenuhan layanan untuk pengungsi lainnya tetap dilaksanakan,”pungkasnya. (bur).