Masuk Daftar Utang, Biro Kesra Hitung Kembali Progres Proyek Masjid Desa Panamboang

- Jurnalis

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses penghitungan ulang progres Masjid Desa Panamboang oleh tim BPKP, Inspektorat, PUPR dan Biro Kesra Malut.

Proses penghitungan ulang progres Masjid Desa Panamboang oleh tim BPKP, Inspektorat, PUPR dan Biro Kesra Malut.

SOFIFI,Teluknews.com – Biro Kesejahteraan Rakyat (Biro Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Maluku Utara (Malut), menghitung kembali progres pekerjaan pembangunan Masjid Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Proyek Masjid Desa Panamboang yang dikerjakan sejak tahun 2023, dengan pagu anggaran kurang lebih Rp2 miliar itu, telah selesai dikerjakan 100 persen, namun proses pencairan anggaran baru 30 persen, sehingga 70 persen anggaranya masuk dalam daftar utang tahun 2024.

Kepala Biro Kesra Setdaprov Malut, Fadly U. Muhammad ketika dikonfirmasi menyatakan, untuk memastikan jika proyek tersebut telah selesai 100 persen, dirinya berkoordinasi dengan BPKP, Inspektorat dan tim teknis dari PUPR Malut untuk melakukan penghitungan ulang progres pekerjaan masjid Desa Panamboang.

Baca Juga :  Ikut PKN, Kadiskominfo dan Kadis PMPD Rancang Proyek Perubahan

“Pembayaran proyek masjid panamboang masuk dalam daftar utang tahun 2024, jadi saya berkoordinasi dengan tim teknis PUPR, Inspektorat dan BPKP untuk melakukan penghitungan progres fisik, sehingga pembayaran dilakukan sesuai rekomendasi tiga instansi tersebut,”ungkapnya.

Fadly menambahkan, pembangunan masjid tersebut konstruksinya hanya untuk bangunan kerangka masjid, tidak sampai pada proses finising, karena masjid tersebut di bongkar total dan dibangun baru.

“Jadi tidak mangkrak, tapi biro kesra yang belum melakukan pembayaran kepada pihak rekanan,”katanya.

Baca Juga :  Diangap Tidak Maksimal Lakukan Pelayanan, Warga Jalsel Demo ASDP Ferry Cabang Ternate

Fadli menjelaskan, pada proses pembangunan masjid tersebut, pihak rekanan hanya menerima pencairan 30 persen, namun untuk pencaran selanjutnya tidak pernah lagi dilakukan, karena pada saat permintaan pencairan di BPKAD Malut tak kunjung dicairkan, sehingga menjadi utang daerah.

“Jadi, saya tegaskan pembangunan masjid tersebut anggaranya belum cair 100 persen, tapi baru 30 persen, jadi saya minta tim teknis PUPR, Inspektorat dan BPKP untuk menghitung ulang progres pekerjaan agar pembayaran 100 persen tidak salah sasaran,”pungkasnya. (red)

Berita Terkait

Pertumbuhan Ekonomi di Halsel 23,95 Persen, Tertinggi Secara Nasional
20 Anggota DPRD Halsel ‘Menghilang’ Paripurna Pembentukan Pansus DOB Batal
Malaysia Buka Peluang Investasi di Halsel, Visi-Misi Agromaritim Jadi Tawaran Utama
Horeee!!, Gaji PPPK Tahap Satu Dibayar Bulan Juli
Enam Bulan Menghilang, Warga Jojame Minta Bupati Copot Pj Kades
Rp35 Miliar Untuk Pulau Obi, Didominasi Infrastruktur Pendidikan
Pulau Obi Dapat Kucuran APBD 2025 Rp17,5 Miliar
Jadi Peserta Proper Diklat PIM II, Sekda Halsel Dorong Program Digitalisasi Penataan Asset Daerah

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 18:41 WIB

Harita Nickel Buat Inovasi Pengelolaan Air Laut, Panen Hujan hingga Daur Ulang

Jumat, 2 Mei 2025 - 18:20 WIB

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet Indonesia CSR Award 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 14:40 WIB

Wow! Majalah Nasional The ONE Magz Nobatkan Bupati Sula sebagai The Best One Inspiring Leaders

Jumat, 29 November 2024 - 11:43 WIB

Ini 7 Pesan Presiden Prabowo, Disampaikan Bupati Fifian di Upacara HUT KORPRI di Kepulauan Sula

Selasa, 3 September 2024 - 18:28 WIB

Wapres Ma’ruf Amin Bakal Resmikan Pasar Rakyat Jailolo

Jumat, 9 Agustus 2024 - 07:21 WIB

Wakil Presiden RI Berikan Penghargaan Universal Health Coverage ke Bupati Sula

Kamis, 1 Agustus 2024 - 16:04 WIB

Semester Pertama 2024, Penjualan Harita Nikel Tumbuh 25 Persen

Senin, 13 Mei 2024 - 11:56 WIB

Tanggapi Pernyataan Richard Lee, Zulafifi: Masih Banyak Polisi Baik

Berita Terbaru

Ilustrasi uang tunai.

Hukrim

BPK Temukan Belanja Rp15,4 Miliar di Empat OPD Tanpa SPJ

Kamis, 19 Jun 2025 - 16:17 WIB