SANANA,Teluknews.com – Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) harus bangga kepada Nursabila Jawa yang berhasil menjuarai lomba bertutur kata tingkat Provinsi Maluku Utara (Malut) di Sofifi, Rabu (25/8/2021)
Lomba bertutur kata tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasa Iptidayah (MI) diikuti seluruh Kabupaten/Kota di Malut, namun untuk tingkat SD Nursabila siswa SD Negeri 4 Sanana berhasil berhasil menyabet Peringkat Juara satu(1)Umum tingkat Provinsi Maluku Utara dan Akan mewakili Maluku Utara pada ajang lomba bertutur kata tingkat Nasional sebagai Duta Baca dari Provinsi Maluku Utara yang diadakan oleh Kementrian Kearsipan dan Perpustakaan Nasional.
“Alhamdulillah perwakilan kepsul bisa dapat juara umum di tingkat provinsi dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Ini juga merupakan buah dari kerja keras semua pihak, baik pihak sekolah, dan team pelaksana, team Juri, dan semua pihak yang berandil dalam kegiatan lomba Duta baca kemarin,”ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Pengembangan dan Pelestarian perpustakaan daerah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kepsul, Ridwan Umasangaji, Rabu (25/8/2021).
Ridwan bilang, sebagai leading sektor penyelenggara urusan pemerintahan bidang Perpustakaan, terutama terkait dengan kegiatan pengembangan perpustakaan dan untuk mewujudkan budaya literasi masyarakat maka, dirinya berharap kegiatan yang telah terprogramkan secara Nasional ini harus tetap mendapat perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Kepsul.
“Kegiatan ini selain merupakan suatu keharusan secara tupoksial di bidang perpustakaan, disisi lain kegiatan ini memiliki relasi yang sangat kuat dalam upaya meningkatkan minat baca para siswa selain itu juga kegiatan ini telah turut meningkatkan animo siswa untuk terus menggunakan perpustakaan sebagai sarana belajar,”tutur Ridwan
Ridwan juga berharapan dengan kegiatan Lomba bertutur kata ini bisa terwujudnya budaya literasi di kalangan para siswa khususnya, dan juga masyarakat pada umumnya.
“Selebihnya kami berharap kepada pemerintah daerah melalui Instansi yang memiliki kewenangan di bidang perencanaan agar selalu memberi kami ruang yang cukup agar kami bisa berupaya untuk terus mengeksplor ide-ide kreatif dan inovatif bagi pengembangan program yang ada pada bidang perpustakaan,”pungkasnya. (nd)