SOFIFI,Teluknews.com – Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI akhirnya menetapkan kawasan Desa Loleo Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menjadi lokasi pembangunan Bandara Sultan Nuku.
Penetapan Lokasi (Penlok) Bandara Nuku setelah Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) melakukan pertemuan bersama Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Udara, pihak investor yang dipimpin langsung Menhub Budi Karya Sumadi kantor Kemenhub, Selasa (19/09/2023) lalu.
”Alhamdulilah Penlok bandara Loleo sudah tuntas,”ungkap Ketua Tim Percepatan Pembangunan Bandara Loleo, Abuhari Hamza ketika dikonfirmasi, Selasa (20/09/2023)
Abuhari menambahkan, saat rapat penetapan Penlok Bandara Loleo, Menhub Budi Karya Sumardi menyampaikan beberapa hal terkait pembangunan Bandara Loleo diantaranya strategi pelaksanaan pembangunan bandara loleo dengan cara Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).”
Jadi pak Menhub telah menginstruksikan kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk menindaklanjuti hasil rapat tersebut, sehingga pembangunan Bandara Loleo dapat dikerjakan pada akhir tahun ini,”katanya.
Staf Khusus Gubernur AGK ini menyatakan, setelah Penlok dikeluarkan oleh Menhub, maka pihak investor yang ditunjuk untuk mengerjakan bandara tersebut segera melakukan pembebasan lahan, karena mekanisme pembebasan lahan bisa dilakukan setelah Penlok bandara ditetapkan.”
Pembebasan lahan bandara bisa dilakukan jika sudah ada Penlok dan saat ini Penlok Bandara sudah ada sehingga dalam waktu dekat ini pihak investor akan ke sofifi untuk proses pembebasan lahan,”pungkasnya. (red)