SOFIFI,Teluknews.com – Sebanyak 1.070 peserta Temu Bakti PMI 2022 Maluku Utara di Sofifi, nampaknya suda teruji militansinya.
Kenapa tidak, kondisi Kota Sofifi yang diguyur hujan sejak pukul 14.00 WIT, hingga pukul 18.00 WIT, tenda yang didirikan peserta untuk tempat inap tergenang air, bahkan ada tenda peserta yang sudah tak layak untuk ditempati, karena sudah basah dan bercapuran lumpur. Kondisi seperti itu, justru dianggap biasa bagi para peserta Temu Bakti PMI, karena menurut mereka disaat kondisi bencana tidak ada tempat yang bagus untuk ditempati ketika memberikan bantuan kemanusian kepada para korban.
“Tidak apa apa pak, kami bisa tidur di tenda,”tegas sejumlah peserta yang mayoritas siswa SMP/SMA ketika dikunjungi oleh Ketua Panitia Temu Bakti PMI 2022, Abubakar Abdullah, di masing masing tenda peserta.
Abubakar sendiri mengunjungi para peserta, untuk memastikan kondisi para peserta aman atau tidak, karena kondisi hujan yang deras dan lokasi tenda yang sudah tergenang air, tidak layak bagi peserta untuk tidur di tenda.
“Jika tidak bisa tidur, tolong sampaikan ke Panitia, ada tempat yang kita siapkan untuk bisa beristirahat malam ini,”katanya.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi ini, menawarkan kepada peserta, jika tenda mereka tidak bisa lagi ditempati, maka ada beberapa ruangan di kantor DPRD dan Masjid DPRD sudah disiapkan untuk tempat istrihat.
“Jika tenda tidak bisa digunakan untuk tempat tidur, maka bisa ke kantor DPRD,”ujarnya. (red)