JAILOLO,Teluknews.com – Meskipun 19 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Tol Laut, KM. Logistik Nusantara 3, dinyatakan non reaktif Rapid Test, namun tim Gugus Tugas (Gustu) Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara, tidak mengijinkan 19 ABK Kapal berkeliaran di Kota Jailolo.
Juru Bicara (Jubir) Gustu Halbar Chuzaemah Djauhar ketika dikonfirmasi, teluknews.com, Rabu (6/5) menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jailolo telah melakukan Rapid Test terhadap 19 ABK kapal, tapi hasilnya semua non reaktif atau negative.
”Hasil rapid test non reaktif, tapi 19 kru kapal tidak diijinkan berkeliaran di kota jailolo,”ungkapnya.
Kadis Kominfo Halbar ini menjelaskan, sebanyak 19 ABK kapal tidak diijinkan berkeliaran di kota jailolo, karena untuk mengetahui secara pasti mereka terpapar Covid-19 atau tidak harus dilakukan pemeriksaan dua kali dengan durasi waktu 7 sampai 10 hari, sementara kapal berlabu di pelabuhan Matui Kecamatan Jailolo untuk pembongkaran barang hanya 5 hari, sehingga pemeriksaan ke dua tidak bisa dilakukan.
”Ini semua kita lakukan demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 di halbar, untuk itu 19 ABK tidak diperbolehkan berkeliaran,”tegasnya. (red)