Nelayan Di Mortim Gigit Jari

- Jurnalis

Jumat, 7 Agustus 2020 - 14:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOROTAI,Teluknews.com-Puluhan nelayan ikan tuna di Kecamatan Morotai Timur (Mortim) terpaksa harus gigit jari.

Pasalnya, upaya mereka untuk memperjuangkan agar harga ikan tuna dinaikan, tapi PT Harta Samudra yang biasanya membeli ikan mereka bertahan dengan harga ikan yang telah ditetapkan.

Hal ini terungkap setelah, para nelayan menggelar hearing dengan Manejer PT Harta Samudra I Made Malihardana, Kadis DKP Suriani Antarani sejumlah perwakilan para nelayan dan suplair saat hearing diruang Sidang DPRD, Jumat (07/08) yang dipimpin Ketua DPRD, Rusminto Pawane.

Salah satu perwakilan Nelayan, Chilfan Djaguna mengatakan, kedatangan mereka kesini untuk mendengar langsung kenaikan harga ikan tuna, karena saat harga ikan tuna turun drastis.

“Kami ingin sampaikan kepentingan nelayan saat ini, bahwa harga ikan di nelayan terlalu rendah masa hanya Rp 23-24 ribu. Padahal yang lalu pak Imade menyampaikan nanti kalau sudah dibuka pasar internasional setelah pandemi Covid-19 ini, kami akan naikan. kami kejar janji tersebut, Sekarang kan pasar sudah dibuka jadi tuntutan nelayan hari ini yaitu naikan harga dari Rp 23 ribu menjadi Rp 26 ribu, “desaknya.

Baca Juga :  Kadinkes dan Kabid Perencanaan Halbar Lepas Tanggujawab Soal Pengadaan APD Covid-19

Ketua Koperasi Tuna Pasifik, Sabiin Ahsar mengungkapkan pihaknya saat ini merugi, karena pendapatannya menurun dengan adanya Covid-19.

“Kami mengikuti harga yang ditetapkan PT Harta Samudera, tetapi ada beberapa kendala diantaranya es, listrik dan durasi waktu pembelian ikan jika kelamaan maka ikan kami banyak yang rusak. Jadi silahkan saja kalau naik juga itu solusinya kalau tidak juga kita jalani saja, “timpalnya.

Sementara Menejer PT Harta Samudra, I Made Malihartadana PT Harta Samudera berujar beralasan harga ikan yang ditetapkan berdasarkan harga ikan pasar di dunia.

Baca Juga :  Usai Bagi Takzil, Bupati Kepsul Borong Semua Takzil di Desa Bajo

“Bahwa yang kami tetapkan soal harga perkilogram di nelayan Rp 23/24 ribu, sedangkan untuk suplaier Rp 26 ribu itu semua berdasarkan harga pasar dunia. Kami punya bukti faktur atau invoice yaitu Rp 30 ribu. Jadi kami tetap pada harga tersebut karena ini untuk keberlangsungan perusahaan dan karyawan kami, “timpalnya.

Ketua DPRD, Rusmito Pawane menuturkan diskusi ini dalam rangka mencari solusi, untuk itu harus ada kepakatan bersama dalam diskusi ini.

“Harganya tetap tetapi pembelian kocerannya di lapangan saja tidak lagi pihak PT Harta Samudera turun membeli langsung ke nelayan. Biarkan nelayan mengatur teknisnya dilapangan itu bagaimana. Oleh karena kita dibatasi dengan waktu sehingga kita sepakati bersama pada pertemuan ini,”tutupnya.(gk)

Berita Terkait

Bintara Polri Angkatan 439 Polres Kepulauan Sula Bagi 100 Paket Takjil Gratis di Rumah Sakit Umum Sanana
Capaian PAD Halsel Tertinggi di Maluku Utara
Selain Sedekah, Warga juga Dapat Salam Hangat dan Permohonan Maaf dari FAM-SAH
Target Satu Juta Tenaga Kerja, Kemenaker RI Bangun BLK di Halsel
Hadiri Penutupan TMMD ke-123, Bupati Sula Apresiasi Kodim 1510/Sula
Berbagi Di Bulan Ramadhan, Mantan Kades Kaireu Ajak Warga Dukung Program Bupati dan Wakil Bupati
Sampaikan LKPD Tepat Waktu, BPK Apresiasi Pemda Halsel
Tak Mau Berpolemik, Mantan Kades Kaireu Terima Keputusan Bupati

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:34 WIB

Bintara Polri Angkatan 439 Polres Kepulauan Sula Bagi 100 Paket Takjil Gratis di Rumah Sakit Umum Sanana

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:48 WIB

Capaian PAD Halsel Tertinggi di Maluku Utara

Sabtu, 22 Maret 2025 - 04:29 WIB

Selain Sedekah, Warga juga Dapat Salam Hangat dan Permohonan Maaf dari FAM-SAH

Jumat, 21 Maret 2025 - 08:20 WIB

Target Satu Juta Tenaga Kerja, Kemenaker RI Bangun BLK di Halsel

Kamis, 20 Maret 2025 - 08:44 WIB

Berbagi Di Bulan Ramadhan, Mantan Kades Kaireu Ajak Warga Dukung Program Bupati dan Wakil Bupati

Senin, 17 Maret 2025 - 18:27 WIB

Sampaikan LKPD Tepat Waktu, BPK Apresiasi Pemda Halsel

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:03 WIB

Tak Mau Berpolemik, Mantan Kades Kaireu Terima Keputusan Bupati

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:00 WIB

Semarak Ramadhan, TP-PKK Halsel Bagi Ratusan Takjil

Berita Terbaru

Daerah

Capaian PAD Halsel Tertinggi di Maluku Utara

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:48 WIB

Politik

Sejumlah Kader Hanura Halsel Siap Tarung di Muscab

Jumat, 21 Mar 2025 - 08:14 WIB