Nilai Lambat Tangani Kasus, Warga Bobane Dano Demo Kejari Halbar

- Jurnalis

Selasa, 19 Januari 2021 - 05:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAILOLO,Teluknews.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Barat (Halbar) didesak segera melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi anggaran Dana Desa (DD) Desa Bobane Dano Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel).

Desakan itu disampaikan Persatuan Masyarakat Desa Bobane Dano, saat menggelar aksi di depan kantor Kejari, Selasa (19/1/2021).

“Kami meminta Kejari segera melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi anggadan DD Desa Bobane Dano,”teriak salah satu orator, Welhelmus Moy saat menyampaikan orasinya di depan kantor Kejari.

Welhelmus menjelaskan, warga sudah merasa kesal, karena sikap penegak hukum terkesan cuek, padahal aksi demonstrasi sudah dilakukan sebanyak 8 kali, namun tuntutan warga tak pernah digubris oleh pihak kejaksaan.

Baca Juga :  Tahun Ini Halbar Buka Pendaftaran Bupati CUP, Bonus Rp150 Juta

“Sudah sekitar satu satu tahun lamanya kami menutut keadilan dan kesejahteraan. Lagi-lagi masi saja di diskriminasi dan di intimidasi oleh pemerintah desa maupun pemerintah daerah. Dan hari ini, kami datang kesini untuk menuntut agar kejari segera menindaklanjuti dugaan kurupsi anggaran DD,”cetusnya.

Welemus mengaku, kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh kepala Desa Bobane Dano Seblum Babua, senilai Rp.164.683.689 dan itu baru tahun 2017

“Berdasarkan kajian kami, masalah ini kami minta dari pihak kejaksaan secepatnya tindak lanjuti berdasarkan UU RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, pasa! 3. (2) UU No.8 tahun 1981 KUAP dan UU No 16 tahun 2004,”tegasnya.

Baca Juga :  Saksi Wahidin dan Ayu "jajan" Pakai Uang Suap AGK

Terpisah Kepala Kejari Halbar Solamina Mayke Saliama menyatakan, pihaknya telah menerima LHP pada Agustus 2020 lalu, jadi proses penanganan belum sampai satu tahun.

“Pastinya proses penyelidikan sudah kita lakukan, bahkan pemeriksaan saksi saksi juga sudah dilakukan, jadi kasus desa bobane dano belum dihentikan dan masih dalam proses,”pungkasnya. (bur)

Berita Terkait

Ketua LORAMA Kutuk Keras Pengeroyokan Warga Barataku, Desak Polisi Segera Usut Tuntas
Glen Belehoko Diduga Jadi Pelaku Pengeroyokan Brutal Tiga Warga Barataku
Keluarga Desak Polres Halbar Serius Tangani Kasus Pengeroyokan di Tiabo
Gadis SMP di Halbar Diperkosa Empat Pria, Tiga Pelaku Tidak Bisa Ditahan
Kantongi Barang Bukti, Oknum Ayah Kandung Bejat di Kepulauan Sula Terancam 15 Tahun Penjara
Sebarkan Foto Tanpa Izin, Media Online Jurnal Halsel Dilaporkan ke Polres
Bejat! Sopir Bus Kampus di Halbar Cabuli Keponakan Selama Bertahun-tahun
Polres Kepulauan Sula Salurkan Bantuan ke Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Pemda Kepulauan Sula Bahas Penyusunan Dokumen RPDPKKPK, Libatkan Berbagai Pemangku Kepentingan, Ini Targetnya

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:37 WIB

Tutup Kegiatan Bimtek Aplikasi IDIS, Ini Pesan Tegas Bupati Sula untuk Peserta Bimtek  

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Menteri Pertahanan RI Kunjungi Keluarga Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, Bawa Pesan Belasungkawa Presiden Prabowo dan Bakal Angkat Kakak Almarhum Jadi ASN

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Sula Dapat Bantuan 24 Akses Internet Bhakti dari Pemerintah Pusat, Kades dan Camat yang Terima Bantuan Diminta Segera Rekomendasi Staf

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Buka Rakerda MUI, Bupati James Dorong Kolaborasi Wujudkan Halbar Religius

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Warga Desa Talapaon Kembali Bangun Jalan Setapak, Minta Perhatian Pemerintah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 02:44 WIB

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bassam-Helmi Fokus Benahi Infrastruktur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 01:36 WIB

Tak Hanya Fokus di Zona Satu, Pembangunan Infrastruktur Dibeberap Wilayah Tuntas 100 Persen

Berita Terbaru