Palang Kantor Disperindag, Sekda dan Anggota DPRD Halbar Nyaris Adu Jotos

- Jurnalis

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAILOLO,Teluknews.com – Dugaan penganiayaan yang dilakukan Kepala Dinas Perdagangan dan UKM (Disperindag) terhadap salah satu warga Desa Gufasa, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) bakal berbuntut panjang.

Pasalnya, setelah insiden tersebut, sejumlah anggota DPRD Halbar turun langsung ke kantor Disperindag melakukan pemalangan kantor dengan cara membentang kayu di pintu utama kantor Disperindag.

Aksi pemalangan kantor Disperindag yang dilakukan sejumlah anggota DPRD Halbar memicu reaksi Pejabat Sekda Halbar, Julius Marau. Julius didampingi sejumlah stafnya turun langsung ke kantor Disperindag dengan tujuan agar kantor yang diboikot itu segera dibuka, namun sejumlah anggota DPRD dan warga menolak sehingga Pj Sekda nyaris di hantam sejumlah warga dan Anggota DPRD.

Baca Juga :  Antisipasi Penyebaran Corona Virus, Bupati Minta Satgus Sediakan Bilik Steril Di Pelabuhan

“Ini sapa yang palang,”tanya Julius Marau, sambil membuka palang kantor Disperindag.

Namun, sejumlah anggota DPRD Halmahera Barat dan warga menghalangi apa yang dilakukan Pj sekda tersebut.

“Saya datang sebagai Pemerintahan untuk menyelesaikan masalah ini,”kata Pj Sekda.

Kemudian sejumlah anggota DPRD naik pitam, mereka mengaku aksi pemalangan kantor Disprindag ini murni aksi dari anggota DPRD dan Warga.

Baca Juga :  DPRD Morotai Buka Masa Sidang ke II

“Tidak boleh main buka, ini DPRD yang segel kantor,”tegas Anggota DPRD Joko Ahadi.

Joko juga mengatakan aksi ini juga merupakan protes kepada Bupati James Uang agar Kadis Disperindag tersebut dievaluasi dan ia meminta kepada aparat penegak hukum agar kadis segera diproses hukum.

“Kami juga meminta Bupati segera evaluasi Kepala Disperindag karena telah melakukan tindakan premanisme terhadap saudara hardi, kemudian aparat penegak hukum segera proses Kadis perindag,”pungkasnya. (bur)

Berita Terkait

Berkinerja Baik, Bupti Bassam Beri Bonus Kepada 38 ASN
Keciprat DAK Rp26 Miliar, RSUD Jailolo Fokus Pengembangan Fasilitas Kesehatan
AKD Resmi Terbentuk, Berikut Nama-nama Pimpinan Komisi DPRD Halsel
Diberhentikan Dari Jabatan Kadis Perindakop Halbar, Demisius Minta Maaf
Ini Penjelasan Sekda Soal Insiden di Kantor Disperindag Halmahera Barat
Protes Kelangkaan BBM, Kadisperindagkop Halbar Aniaya Warga
Silaturahmi Bersama Anggota DPD RI, Fraksi PKS Dorong Dua Prioritas Infrastruktur Dasar di Halsel
Sudah Tiga Kali Digelar, Festival Marabose Tak Masuk Daftar Event Nasional 2025

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:31 WIB

Aniaya Warga, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Jadi Tersanka

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:30 WIB

Aniaya Warga, Anggota DPRD Morotai Dilaporkan ke Polres Halbar

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:13 WIB

Aniaya Warga, Kadisperindag Halbar dan Stafnya Terancam Lima Tahun Penjara

Senin, 6 Januari 2025 - 10:26 WIB

Nilai Penyelesaian Kasus Pemukulan Hamsa Masuku Melalui Restorative Justice Sudah Tepat, Praktisi Hukum Minta Polres Kepulauan Sula Hentikan Penyidikan

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:53 WIB

Penyidik Kejari Halsel Kantongi Calon Tersangka Kasus Operasional 32 Puskesmas

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:09 WIB

Laporan Terkait Dugaan Mafia BBM Belum Digubris, Pelapor Demo Polres Kepulauan Sula

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:01 WIB

Temukan 33 Pelanggaran, Masyarakat Kepulauan Sula Diminta Tertib Lalulintas

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:52 WIB

Gerakan Ultimatum Indonesia Desak Kejati Telusuri Pemotongan DAK di Dikbud Malut

Berita Terbaru

Bupati Bassam saat menyerahkan sertifikat penghargaan kepada 38 ASN di halaman kantor Bupati, Senin (20/1/2025)

Daerah

Berkinerja Baik, Bupti Bassam Beri Bonus Kepada 38 ASN

Senin, 20 Jan 2025 - 07:32 WIB