
JAILOLO,Teluknews.com – Lambatnya proses penyelesaian proyek pekerjaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedi Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), membuat Wakil Bupati, Djufri Muhammad, geram.
Pasalnya, proyek Puskesmas Kedi yang dikerjakan Cv.Gamalama, sejak September 2020 hingga Juni 2021 belum juga tuntas, padahal jika dilihat dari sisi waktu pekerjaan, proyek tersebut sudah harus tuntas pada April atau Mei 2021 lalu.
“Kalau dibangun dari bulan September 2020, harusnya selesai di bulan April atau Mei 2021. Tapi nyatanya progres bangunan pekerjaan terlihat sangat lambat, karena belum diselesaikan,”cetus Djufri yang didampingi anggota DPRD Halbar Joko Ahadi, Herman Josef Moanuar dan beberapa OPD, saat meninjau priyek Puskesmas Kedi, pada Kamis (17/6/2021).
Proyek pembangunan puskesmas Kedi, lanjut Djufri, anggaranya dialokasikan melalui anggaran DAK 2020, kurang lebih Rp 7 miliar. Lambatnya, pekerjaan tersebut, alasanya soal pembebasan lahan.
“Alasan keterlambatan pekerjaan, karena soal lahan, tapi lahan sudah dibayar pekan lalu bersamaan dengan pembayaran lahan PLN, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak menyelesaikan proyek puskesmas kedia,”tandasnya.
Ketua DPD Partai Nasdem Halbar ini meminta, Dinkes Halbar segera menekan pihak rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan puskesmas kedi.
“Saya minta Dinkes segera selesaikan proses pembangunan puskesmas kedi,”pungkas mantan anggota DPRD tiga periode ini. (bur)