SOFIFI, Teluknews – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Maluku Utara belum bisa memastikan uang muka 25 persen proyek DAK 2024 dicairkan pekan depan.
Ini karena BPKAD belum belum mendapat notifikasi apakah ada transferan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat atau tidak. Pembayaran uang muka dapat dilakukan bila mana pemerintah pusat sudah mentranfer DAK ke kas daerah (kasda).
Hal ini disampaikan Kepala BPKAD Maluku Utara Ahmad Purbaya usai makan siang di kediaman Gubernur Maluku Utara di Sofifi, Sabtu 17 Agustus 2024.
Purbaya mengatakan akan mengecek ke kasda terlebihi dahulu guna memastikan ketersedian dana. “Kalo dana (DAK) masuk tong (BPKAD Maluku Utara) bayar. Saya kan tara tau, hari Senin saya cek di kasda sudah masuk atau belum,” katanya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dikbud Maluku Utara Damruddin mengatakan pembayaran uang muka proyek yang dibiayai DAK fisik 2024 mulai dicairkan pekan depan. Uang muka yang dibayar 25 persen dari total DAK yang dikelola Dikbud Maluku Utara sebesar Rp179 miliar.
“Tiap-tiap item uang mukanya 25 persen. Minggu depan dipastikan akan bergerser dari kas daerah (kasda) ke rekening masing-masing tim pelaksana,” ujarnya seusai upacara memperingati HUT RI ke 79 tahun di Kantor Gubernur Maluku Utara di Sofifi, Sabtu 17 Agustus 2025.
Damruddin meyakini seleruh item pekerjaan DAK 2024 yang melekat di dinasnya selesai tepat waktu. Menurutnya, tim pelaksana sudah siap mengeksekusi pelaksanaan DAK di lapangan.
“Insyaalah, insyaallah. Rens waktu yang tinggal berapa bulan ini kami pastikan dan yakin semua tim pelaksana, pejabat pembuat komitmen (PPK), PA dan semua pasukan sudah siap,” terangnya.
Damruddin menyebutkan progres fisik ditargetkan 25 persen di tahap pertama. Terkait apakah ada opsi melibatkan pihak ketiga (kontraktor) atau tidak, Damruudin bilang itu kewenangannya tim pelaksana.
“Jangka waktunya cepat lebih baik. Ketika anggaran bergeser, maka progres pekerjaan juga akan mulai jalan. Kalaupun tim pelaksana meminta bantuan para pihak (rekanan) boleh saja. Misalnya beli semen, kayu termasuk tukang itu semua kewenangannya tim,” katanya.
Ia menambahkan, semua item yang didanai DAK tetap dilakukan pemeliharaan pasca pekerjaan. “Dalam tim teknis itu tim ahli. Tim ahli akan mengawal sejak MC-0 sampai selesai pekerjaan,” ujarnya. (red)