JAILOLO,Teluknews.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, diminta tidak main-main dengan pengusulan Banau sebagai Pahlawan Nasional.
Ini disampaikan Ketua Banau Institute 1914 Fahmi Albar, pada Senin (23/5/2022) di kantor bupati Halmahera Barat.
Menurut Fahmi, pemerintah halmahera barat jangan anggap reme dan tidak boleh main-main, karena sekali lagi ini adalah tuntutan dan aspirasi masyarakat halmahera barat.
“Kami banau institut sebagai pengusul, sangat berharap kepada pemda halmahera barat angar serius mendorong banau sebagai pahlawan nasional,”katanya.
Fahmi mengaku, sejauh ini melakukan komunikasi dengan Pemerintah Daerah Halmahera Barat itu, tidak ada respon yang positif dan terkesan jalan di tempat.
“Karena itu, kami memintah bahwa ini harus di seriusi oleh pemda halmahera barat. Karena target kita di tahun 2022 tepatnya bulan november nanti banau sudah bisa di usulkan menjadi pahlawan nasional,”pintahnya.
Fahmi juga berharap tim TP2GD, harus proaktif karena masih banyak kerja yang harus dilakukan. Karena menurutnya, sejauh ini, pengumpulan adimistrasi banau belum dilakukan.
“Kami butuh ketegasan dari tim TP2GD dalam hal ini ketua Pak Sekertaris Daerah untuk proaktif dalam perencanaan kegiatan usulan banau sebagai pahlawan nasional,”harap fahmi.
Fahmi bilang, saat ini usulan banau sebagai pahlawan nasional anggarannya masih simpan siur dari dinas sosial dan Badan Keuangan Daerah yang terkesan saling lempar tanggung jawab.
“Kami hanya bisa berharap ini harus di bijaki dan diselesaikan oleh tingkat pemda, karena ini rananya pemda, jangan lagi tarik ulur sehingga menghambat. Karena saat ini sudah masuk bulan Mei dan waktunya sangat singkat, belum lagi kita buat seminar lokal dan seminar nasional,”pungkasnya. (bur)