SANANA, Teluknews.com- Di tengah memperingati Hari Pahlawan Nasional (HPN) yang jatuh pada 10 November 2022, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) akan memperjuangkan salah satu tokoh Kepsul Ismail Sangadji Digoel untuk dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Kepsul Hi. Saleh Marasabesy di upacara memperingati HPN di Isda Kepsul, Kamis (10/11/2022).
Saleh mengatakan, Pemda akan segera berkoordinasi dengan para sejarawan untuk mendorong Ismail Sangadji atau yang dikenal dengan sebutan Ismail Digoel sebagai Pahlawan Nasional.
“HPN merupakan wujud rasa syukur kepada para pahlawan nasional sampai pada pahlawan di daerah. Seperti yang saat ini kita ziarah di makam Ismail Digoel,” kata Saleh.
Ia bilang, sosok Ismail Digoel pernah diasingkan oleh Belanda bersama presiden pertama di Indonesia yakni, Ir. Soekarno di Boven Digoel, Provinsi Papua.
“Sehingga, makam Ismail Digoel wajib untuk diziarah dan ini adalah bukti sebagai rasa syukur kita terhadap para pahlawan,” ucapnya.
Orang nomor dua di Kepsul itu menceritakan, Ismail Digoel sendiri lahir di Sula pada 1887. “Ia juga pernah terlibat langsung dalam perlawanan melawan penjajah Belanda pada masa kolonialisme” ujarnya.
Menurut Saleh upacara memperingati HPN menjadi motivasi bagi masyarakat, betapa berat perjuangan Ismail Digoel yang konon ceritanya dari Papua ke Sula hanya menggunakan perahu.
“Patut disyukuri, saya menjadi Wakil Bupati karena perjuangan para pahlawan syuhada kita yang telah gugur,” tuturnya.
Kata Saleh, Ismail Digoel layak diperjuangkan sebagai Pahlawan Nasional. Karena beliau sudah dikategorikan sebagai Pahlawan Nasional waktu diasingkan di Boven Digoel bersama Ir. Soekarno saat melakukan perlawanan melawan kolonial Belanda.
“Untuk memperjuangkan Pahlawan Nasional harus ada keterlibatan semua stakeholder, mulai dari para sejarawan dan akademisi.
Kami akan berkoordinasikan dengan lintas sektor, terkait dengan peningkatan pahlawan dari pahlawan daerah menjadi pahlawan nasional” ujarnya., (nd)