JAILOLO, Teluknews – Pemkab Halbar berencana cairkan 60 persen anggaran Pilkada 2024 di awal tahun ini. Pencairan dilakukan pada Februari, bulan depan.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhamad seusai membuka rapat evaluasi pelaksaan program kegiatan tahun 2023, Rabu (24/1).
Politiskus NasDem ini mengatakan, realisasi 40 persen dana pilkada seharusnya sudah dicairkan setelah penandatanganan NPHD. Hanya saja pencairan tidak bisa dilakukan karena terkendala keuangan daerah.
Anggaran yang dicairkan tersebut sudah termasuk untuk KPU, Bawaslu, dan pengamanan TNI-Polri.
“Harusnya 40 persen itu sudah harus cair setelah kita teken NPHD. Karen tahun kemarin tidak cair, maka untuk tahun ini akan naik menjadi 60 persen. Awal tahun ini harus dicairkan, targetnya Januari atau Februari,” ujarnya.
Kepala BKAD Halmahera Barat, Sonya Mail dikonfirmasi mengaku Pemkab Halbar berencana cairkan 60 persen anggaran pilkada tersebut tetap diupayakan.
Sonya bilang, besar kecil anggaran pilkada yang dicairkan tergantung ketersediaan dana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar).
“Prinsipnya anggaran pilkda tetap diupayakan. Untuk besaran pencairan tergantung kemampuan keuangan daerah,” tandasnya. (Bur)