
JAILOLO,Teluknews.com – Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) membangun Puskesmas di Lapangan Kecamatan Sahu Timur dianggap keliru. Itu sebabnya tiga Organisasi Kepemudaan (OKP) baik BAPERA, GMKI dan GAMKI menolak pembangunan Puskesmas di lapangan Kecamatan Sahu Timur.
“Lapangan di Kecamatan Sahu Timur memiliki banyak sejarah, bahkan memiliki makna filosofi mandalam bagi masyarakat Sahu timur. Bahkan lapangan tersebut sangat bermanfaat, dan menurut cerita para tokoh adat maupun para tetua, lapangan itu sudah di manfaatkan oleh pendahulu-pendahulu dalam melakukan ritual adat, namun saat ini sangat miris, karena kebijakan pemkab halbar membangun puskesmas ditengah lapangan,”ungkap Ketua Bapera Mr Edy Yauw, kepada wartawan, Jumat (9/7/2021).
Edy sendiri dengan tegas menolak adanya pembangunan puskesmas di tengah lapangan sahu timur, karena kebijakan pemkab halbar dinilainya sangat sembraut.
“Kabag pemerintahan seakan- akan malas berfikir dan harap gampang, kan sudah ada lahan yang di siapkan untuk bangun puskesmas, kenapa di bangun di atas lapangan yang sering di gunakan upacara. Bahkan lapangan tersebut bermanfaat untuk setiap hajatan kecamatan dan sering di gunakan olahraga bagi masyarakat setempat, kenapa di buat bangunan,”cetusnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Cabang GMKI Jailolo, Fandi salasa. Menurut Fandi, pembangunan puskesmas tidak ditolak, namun penampatan lokasi puskesmas yang ditolak, karena pembangunan juga sangat bermanfaat untuk masyarakat.
“Cuma membangunnya salah tempat, kita ketahui bersama bahwa untuk wilaya Sahu timur tidak ada fasilitas olahraga yang memadai yang dibangun oleh pemerintah, hanya lapangan tersebut yang sering di gunakan masyarakat untuk berolahraga, bahkan hari besar separti upacara 17 Agustus, dan kegiatan adat dan budaya sering di gunakan di tempat itu. Olehnya itu kami berharap pemerintah lebih bijaksana dalam menentukan lahan untuk membangun, jangan asal bangun tanpa melakukan kajian,”cetusnya.
Terpisah Ketua GAMKI Fransisko Katty menambahkan, kebijakan pemerintah cukup keliru, bukannya halbar masih punya banyak lahan yang pantas di bangun puskesmas, dan ada anggarannya untuk pembebasan lahan, ia berharap pemerintah secepat mungkin untuk batalkan pembangunan dan alihkan ke lahan yang lain.
“Jika pemerintah masih terus melakukan pekerjaan, maka dengan terpaksa kami akan memboikot aktifitas pembangunan,”pungkasnya. (bur)