JAILOLO,Teluknews.com – Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diusulkan KPU dan Bawaslu Halmahera Barat (Halbar) belum ada titik temu.
Ini menyusul, usulan yang disampaikan KPU Halbar untuk anggaran Pilkada sebesar Rp 39 miliar, namun dari hasil reviwu Inspektorat Malut, usulan KPU turun menjadi Rp27 miliar. Sementara, usulan Bawaslu Rp 9 miliar, kemudian di reviwu menjadi Rp 7 miliar.
“Usulan dari KPU dan Bawaslu sudah masuk dan telah di reviwu inspektorat,”ungkap Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Saharil Abduradjak kepada wartawan, Selasa (25/07/2023).
Ketua TPAD Pemkab Halbar ini mengaku, pembahasan anggaran pilkada belum ada satu kesepakatan anatara pemda, KPU dan Bawaslu, sehingga KPU dan Bawaslu masi melakukan rapat bersama dengan inspektorat untuk menyepakati angka ril anggaran Pilkada 2024.
“Belum ada kesepakatan, sehingga ada pembahasan lanjutan antara Inspektorat, Bawaslu dan KPU,”katanya.
Sementara anggaran pengamanan TNI/Polri, lanjut Sahril, belum di bahas karena waktu pembahasan anggaran pengamanan Pilkada baru akan dilakukan di tahun 2024.
“Jadi untuk anggaran pengamanan TNI/Polri nanti dibahas pada tahun 2024″pungkasnya. (bur)