Pemkab Halbar Terlilit Utang Rp 100 Miliar, BPKAD Diminta Buat Skala Prioritas

- Jurnalis

Rabu, 23 Agustus 2023 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAILOLO,Teluknesw.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) bakal terlilit utang pihak ke tiga mencapai Rp 100 miliar.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Halbar Joko Abadi, saat ini utang pihak ke tiga yang telah di reviwu oleh Inspektorat belum juga dibayar, padahal Surat Penyedia Dana (SPD) dan Surat Perintah Membayar (SPM) sudah berada di meja Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD Sonya Mail, namun hingga saat ini tidak dilakukan pencairan.

“Harus ada skema skala prioritas pembayar utang, jadi pekerjaan sudah 100 persen kemudian sudah Provisional Hand Over (PHO) harus jadi prioritas pembayaran, jangan pekerjaan yang baru dilaksanakan menjadi prioritas untuk dibayar,”cetus Joko kepada wartawan, Rabu (23/08/2023).

Baca Juga :  Tekan Inflasi, Dinas Pertanian Provinsi Mulai Canangkan Kampung Hortikultural di 10 Kabupaten/kota

Politisi Partai Golkar Halbar ini menyatakan, pembayaran utang pihak ke tiga yang sudah mengajukan SPD dan SPM menjadi prioritas untuk mengantisipasi terjadinya pembengkakan utang yang akan dimasukan dalam APBD Perubahan sebesar Rp 100 miliar. Jika tidak ada skala prioritas penyelesaian utang, maka utang terus membengkak hingga 2024 mendatang.

“Memang kondisi fiskal kita agak sedikit menurun, belum lagi kita dihadapkan dengan pembayaran utang PEN, maka pemerintah harus mempertegas dan memperjelas skema membayar utang seperti apa,”tegasnya.

Baca Juga :  Rp 4 Miliar Untuk Pembangunan Jembatan Bukumaadu dan Bukubualawa

Joko menambahkan, jika pembayaran utang tidak di skemakan, maka Plt Kepala BPKAD bisa dianggap tidak mampu menjalankan tugas, karena tidak ada langkah taltis untuk mengendalikan keuangan daerah yang saat ini mulai amburadul.

“Nanti di APBD Perubahan kita lihat lagi kegiatan mana yang harus di prioritaskan untuk segera dibayar, karena kurang lebih Rp 100 miliar utang harus dituntaskan tahun ini,”pungkasnya. (bur)

Berita Terkait

Bintara Polri Angkatan 439 Polres Kepulauan Sula Bagi 100 Paket Takjil Gratis di Rumah Sakit Umum Sanana
Capaian PAD Halsel Tertinggi di Maluku Utara
Selain Sedekah, Warga juga Dapat Salam Hangat dan Permohonan Maaf dari FAM-SAH
Target Satu Juta Tenaga Kerja, Kemenaker RI Bangun BLK di Halsel
Hadiri Penutupan TMMD ke-123, Bupati Sula Apresiasi Kodim 1510/Sula
Berbagi Di Bulan Ramadhan, Mantan Kades Kaireu Ajak Warga Dukung Program Bupati dan Wakil Bupati
Sampaikan LKPD Tepat Waktu, BPK Apresiasi Pemda Halsel
Tak Mau Berpolemik, Mantan Kades Kaireu Terima Keputusan Bupati

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:34 WIB

Bintara Polri Angkatan 439 Polres Kepulauan Sula Bagi 100 Paket Takjil Gratis di Rumah Sakit Umum Sanana

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:48 WIB

Capaian PAD Halsel Tertinggi di Maluku Utara

Sabtu, 22 Maret 2025 - 04:29 WIB

Selain Sedekah, Warga juga Dapat Salam Hangat dan Permohonan Maaf dari FAM-SAH

Jumat, 21 Maret 2025 - 08:20 WIB

Target Satu Juta Tenaga Kerja, Kemenaker RI Bangun BLK di Halsel

Kamis, 20 Maret 2025 - 08:44 WIB

Berbagi Di Bulan Ramadhan, Mantan Kades Kaireu Ajak Warga Dukung Program Bupati dan Wakil Bupati

Senin, 17 Maret 2025 - 18:27 WIB

Sampaikan LKPD Tepat Waktu, BPK Apresiasi Pemda Halsel

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:03 WIB

Tak Mau Berpolemik, Mantan Kades Kaireu Terima Keputusan Bupati

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:00 WIB

Semarak Ramadhan, TP-PKK Halsel Bagi Ratusan Takjil

Berita Terbaru

Daerah

Capaian PAD Halsel Tertinggi di Maluku Utara

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:48 WIB

Politik

Sejumlah Kader Hanura Halsel Siap Tarung di Muscab

Jumat, 21 Mar 2025 - 08:14 WIB