Mifta : Jadwal Seleksi Tunggu Juknis Menpan-RB
SOFIFI,Teluknews.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) menetapkan kuota Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) sebanyak 2.321 orang.
Pemprov sendiri pada April lalu mengusulkan kuota CASN PPPK ke Kemenpan-RB yang disesuaukan hasil penghitungan berdasarkan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja (Anjan-ABK), diperoleh jumlah kebutuhan ASN dilingkunp pemprov malut tahun anggaran 2023 sebanyak 2.370 orang terdiri dari Tenaga Kependidikan (Guru) sebanyak 1.893 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 261 orang dan Tenaga Teknis sebanyak 216 orang.
Namun, usulan pemprov malut terjadi pengurangan pada kuota tenaga teknis yang ditetapkan oleh Menpan-RB. Kuota tenaga teknis yang diusulkan pemprov sebanyak 216 orang sedangkan kuota yang ditetapkan Menpan-RB sebanyak 167 orang. Sementara kuota tenaga guru dan nakes tidak mengalami perubahan yalni kuota tenaga kependidikan (guru) sebanyak 1.893 dan tenaga kesehatan sebanyak 261 orang, sehingga total kuota yang ditetapkan Menpan-RB sebanyak 2.321 orang.
“Alhamdulilah, kuota yang ditetapkan Menpan-RB untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan sesuai prioritas yang kita usulkan, namun ada pengurangan di kuota tenaga teknis,”ungkap Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Mifta Baay ketika dikonfitmasi, Jumat (4/08/2023).
Mifta menambahkan, setelah menerima kuota dari Menpan-RB, selanjutnya BKD menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) untuk pelaksanaan seleksi CASN PPPK, karena pelaksanaan seleksi harus didasari pada Juknis yang akan ditetapkan Menpan-RB.
“Untuk pelaksanaan seleksi kita masih tunggu Juknis,”katanya.
Mantan Kepala BPSDM Malut ini berharap, kuota yang telah diterima ini bisa terisi seluruhnya, sehingga kebutuhan guru dan nakes bisa terpenuhi, jangan sampai pada saat seleksi hingga pengumuman hasil masih ada kuota yang lowong.
“Berkaca dari pengalaman tahun kemarin banyak kuota guru dan Nakes yang lowong, sehingga di harapkan para calon peserta bisa memanfaatkan kuota yang ada sehingga bisa terisi seluruhnya,”pungkasnya. (red)