JAILOLO,Teluknes.com – Dugaan pencemaran laut yang mengakibatkan banyak ikan yang mati di perairan Kota Ternate dan Pulau Makian Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutan (DLHK) Halmahera Barat (Halbar) menghimbau agar masyarakat tetap waspada.
Kepala DLHK Halbar Muhammad Adam kepada wartawan, Minggu (1/3) menyatakan, sesuai pengumuman dari DLH Kota ternate, bahwa masyarakat tidak mengkonsumsi ikan yang ditemukan mati di sepanjang pesisir pantai Kota Ternate, karena diduga ikan tercemar racun bahan berbahaya. Namun di Halbar sendiri, hingga saat ini belum ada dampak dari pencemaran air laut yang terjadi di kota Ternate dan Halsel.
”Meskipun belum ada dampak pencemaran air laut, namun kami berharap, agar masyarakat tetap waspada, ketika melihat ada keanehan yang ditemukan pada Ikan,”ungkapnya.
Boger sapaan akrab Muhammad meminta, agar masyarakat lebih memperhatikan tentang pengolahan sampah, karena pencemaran lingkungan maupun air laut, bisa saja terjadi pada sampah, karena jika sampah tidak dikelolah dengan baik, maka bisa terkontaminasi dengan bahan bahan kimia, sehingga dapat terjadi pencemaran.
”Kita tidak bisa menduga, jika sampah bisa terkontaminasi dengan bahan kimia, sehingga kami berharap, masyarakat tidak membuang sampah sebarangan, terutama di pantai,”katanya.
Boger mengaku, saat ini sudah ada petugas sampah yang disiapkan disemua desa untuk mengangkut sampah menggunakan kendaraan Viar, sehingga masyarakat cukup meletakan sampah di depan rumah.
”Intinya kami berharap masyarakat tidak membuang sampah di laut, karena sampah bisa saja terkontaminasi dengan bahan kimia yang mengakibatkan penyemaran laut dan kepada warga untuk tetap waspada, soal pencemaran laut yang terjadi di kota ternate dan halsel,”pungkasnya. (red)