JAKARTA, Teluknews – Penjabat Gubernur Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir menghadiri kegiatan Penyampaian Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Seminar Nasional di Cendrawasih Room Gedung, Jakarta Convention Center, Jakarta, 8 Juli 2024. Kegiatan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Presiden Jokowi dalam pidatonya menyampaikan, penyelenggara pemerintah harus lincah, cepat dan taktis. Termasuk mampu memanfaatkan peluang sekecil sekalipun dan mampu memanfaatkan peluang yang saat ini sangat sempit.
Kepala negara dua periode ini meminta agar akuntabilitas dan fleksibilitas harus dijalankan secara seimbang dan tidak boleh terbelenggu pada rumusan prosedur yang berorinetasi pada proses. Dia juga meminta dukungan BPK dan seluruh komponen bangsa untuk mendukung pemerintahan ini berjalan dengan baik untuk membawa kemajuan Indonesia.
“Kita harus lebih berani untuk fokus pada hasil, fokus pada capaian yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Fokus pada capaian yang membawa kemajuan negara ini, walaupun kita tahu deregulasi sudah banyak dilakukan, walaupun debiroktatisasi juga sudah banyak dilakukan namun regulasi yang tidak sinkron masih kita tanamkan. prosedur birokrasi yang rumit juga masih banyak di dalam praktik di lapangan, izin diganti pertimbangan, izin diganti rekomendasi sama saja, urusnya ruet baik di pusat maupun di Daerah,” kata Jokowi.
“Saya juga mengharapkan dukungan BPK untuk perbaikan ekosistem pemerintahan yang akuntabel sekaligus fleksibil dan berorientasi pada hasil,” sambungnya.
Jokowi meyakin presiden terpilih ke depan akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK dapat dimanfaatkan secara baik.
“Saya juga meminta kepada para menteri, kepala Badan dan para kepala daerah agar segera menindaklanjuti dan menyelesaikan rekomendasi dari pemeriksaan BPK agar pengelolaan keuangan APBN dan APBD kita semakin hari semakin baik,” ujarnya.
Kegiatan dihadiri langsung Kepala BPK RI Perwakilan Maluku Utara Marius Sirumapea, Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Kuntu Daud, Bupati Halmahera Barat James Uang, Bupati Halmahera Utara Frans Maneri, Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba dan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman.
Turut hadir Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim, Bupati Kepulauan Sula Fifian Mus, Bupati Halteng Ikram Sangaji, Bupati Taliabu Aliong Mus, Penjabat Bupati Pulau Morotai Burnawan dan seluruh pimpinan DPRD se-kabupaten kota Maluku Utara. (red)