Penjelasan Kapolsek Ternate Utara soal Kasus Deni, Wahyuddin: Tetap Diproses.

- Jurnalis

Senin, 20 Mei 2024 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Ternate Utara, Iptu Wahyuddin.

Kapolsek Ternate Utara, Iptu Wahyuddin.

TERNATE, Teluknews – Kapolsek Ternate Utara Iptu Wahyuddin merespon desakan kuasa hukum Deni Muhamad Safie, Agus Salim R. Tampilang.

Wahyuddin menyatakan, kasus dugaan pengeroyokan dan penganiayaan yang dialami korban Deni tetap diproses.

“Kami pastikan kasus itu tetap berproses,” tandas mantan Kasihumas Polres Ternate itu.

Wahyuddin menambahkan, kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan yang ditangani penyidik Reskrim Polsek Ternate Utara ini dalam masih tahap penyelidikan. Bahkan, penyidik sudah dua kali menyampaikan progres penanganan kasus.

“Sudah disampaikan perkembangan kasusnya kepada pelapor. Penyidik dua kali menyampaikan SP2HP ke pelapor,” katanya.

Kasus ini sebelumnya mendapat sorotan dari kuasa hukum Deni Muhamad Safie, Agus Salim R. Tampilang. Menurut Agus, sorotan tersebut karena kasus kliennya itu lambat ditangani.

Baca Juga :  Selain Personil, Kapolres Kepsul juga Berikan Penghargaan ke Masyarakat di Momen Hari Bhayangkara ke 77

Padahal, kata Agus, perkara kliennya itu dilaporkan semenjak Rabu 4 Mei 2024. Penyidik bahkan sudah menerbitkan nomor STPL /IV/2024 Malut Res Ternate/SEK Ternate Utara.

Dalam sorotannya itu, Agus mendesak agar Penyidik Polsek Ternate Utara segera menetapkan para terduga pelaku sebagai tersangka. Perbuatan para terduga pelaku penganiayan dan pengeroyokan kepada kliennya dapat dijerat Pasal 351 KUHP dan Pasal 170 KUHP.

Agus meminta penyidik Polsek Ternate Utara untuk mengusut kasus kleinya secara profesonal.

“Sehingga orang yang disangka menghasut dan mengeroyok bisa diminta pertanggungjawaban hukum. Perbuatan para terduga pelaku yang menghakimi klein saya adalah perbuatan tidak manusiawi,” tandas Agus di pemberitaan sebelumnya.

Baca Juga :  Salah Satu Pentinggi Perusahaan Tambang Mencuat di Sidang AGK

Nasib naas yang dialami Deni Muhamad Safie, warga Kelurahan Soa, Ternate Utara ini terjadi pada Rabu malam, 4 April 2024. Bermula saat korban Deni berniat menemui istrinya Runi Sadik alias Uni di perumahan Bandara Baabullah Ternate, Kelurahan Akehuda, Ternate Utara.

Sesampainya di lokasi yang di tuju, bukannya disambut sang istri, Deni malah babak belur menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan oleh keluarga istrinya.

Deni bahkan disebut sebagai pelaku pencurian anak. Santi Sadik, kakak kandung Runi memprovokasi orang-orang sekitar untuk menghajar korban.

Deni mengalami luka di bagian kepala dan memar disejumlah anggota tubuh akibat diamuk masa. Ipar-iparnya juga menghajar Deni secara membabi buta. (red)

Berita Terkait

Aniaya Warga, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Jadi Tersanka
Sekda Halbar Lapor Pelaku Pelemparan Saat Kejadian di Kantor Disperindagkop-UKM
Aniaya Warga, Anggota DPRD Morotai Dilaporkan ke Polres Halbar
Aniaya Warga, Kadisperindag Halbar dan Stafnya Terancam Lima Tahun Penjara
Nilai Penyelesaian Kasus Pemukulan Hamsa Masuku Melalui Restorative Justice Sudah Tepat, Praktisi Hukum Minta Polres Kepulauan Sula Hentikan Penyidikan
Penyidik Kejari Halsel Kantongi Calon Tersangka Kasus Operasional 32 Puskesmas
Laporan Terkait Dugaan Mafia BBM Belum Digubris, Pelapor Demo Polres Kepulauan Sula
Temukan 33 Pelanggaran, Masyarakat Kepulauan Sula Diminta Tertib Lalulintas

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:31 WIB

Aniaya Warga, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Jadi Tersanka

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:30 WIB

Aniaya Warga, Anggota DPRD Morotai Dilaporkan ke Polres Halbar

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:13 WIB

Aniaya Warga, Kadisperindag Halbar dan Stafnya Terancam Lima Tahun Penjara

Senin, 6 Januari 2025 - 10:26 WIB

Nilai Penyelesaian Kasus Pemukulan Hamsa Masuku Melalui Restorative Justice Sudah Tepat, Praktisi Hukum Minta Polres Kepulauan Sula Hentikan Penyidikan

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:53 WIB

Penyidik Kejari Halsel Kantongi Calon Tersangka Kasus Operasional 32 Puskesmas

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:09 WIB

Laporan Terkait Dugaan Mafia BBM Belum Digubris, Pelapor Demo Polres Kepulauan Sula

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:01 WIB

Temukan 33 Pelanggaran, Masyarakat Kepulauan Sula Diminta Tertib Lalulintas

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:52 WIB

Gerakan Ultimatum Indonesia Desak Kejati Telusuri Pemotongan DAK di Dikbud Malut

Berita Terbaru

Bupati Bassam saat menyerahkan sertifikat penghargaan kepada 38 ASN di halaman kantor Bupati, Senin (20/1/2025)

Daerah

Berkinerja Baik, Bupti Bassam Beri Bonus Kepada 38 ASN

Senin, 20 Jan 2025 - 07:32 WIB