JAILOLO, Teluknews.com – Proyek perbaikan jembatan wisata Rapa Pelangi, Desa Bobanehena, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, masih tertunda. Kondisi ini terjadi karena anggaran Pokok Pikiran (Pokir) Ketua DPRD Halbar, Ibnu Saud Kadim, untuk tahun 2025 belum dicairkan.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Halmahera Barat, Fenny Kiat, menjelaskan jembatan yang menjadi akses utama ke kawasan wisata itu seharusnya sudah diperbaiki tahun ini. Namun, hingga kini belum ada progres karena kendala pada pencairan anggaran.
“Hal itu karena untuk Pokir dari Ketua DPRD Halbar, Ibnu Saud Kadim, tahun ini memang belum cair,” ungkap Fenny saat dikonfirmasi wartawan, pada Rabu (18/9/2025) lalu.
Padahal, jembatan tersebut memiliki peran vital bagi mobilitas wisatawan maupun warga sekitar. Kerusakan yang belum diperbaiki dikhawatirkan akan memengaruhi kenyamanan pengunjung dan menurunkan minat wisata ke Rapa Pelangi.
Salah satu pekerja menyebut ada beberapa titik jembatan yang sudah diperbaiki. Namun, sebagian lainnya, termasuk akses menuju kantin, masih dibiarkan rusak dan belum tersentuh perbaikan.
“Termasuk di depan cottage dan jembatan menuju WC yang posisinya di luar, sudah diperbaiki. Namun jembatan yang menuju kantin belum diperbaiki,” ujarnya.
Kondisi ini menimbulkan keluhan dari sejumlah wisatawan yang merasa kurang nyaman saat berkunjung. Mereka berharap pemerintah daerah segera memberikan solusi agar akses ke destinasi wisata tersebut kembali layak digunakan. (red)













