JAILOLO,Teluknews.com – Tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dikabarkan pada April mendatang bakal mengunjungi di 5 desa di Kecamatan Jailolo Timur, Halmahera Barat.
Kunuungan tim dari Kemendagri itu dalam rangka mencermati dan melakukan verifikasi faktual kondisi lapangan, terkait percepatan penerbitan Kodefikasi lima Desa di Kecamatan Jailolo Timur.
Kabag Tata Pemerintahan Halbar, Mispan Dano Lutfi mengatakan, dari hasil koordinasi terakhir antara Pemkab Halbar, Pemprov Malut, Direktorat Jenderal Bina Pemdes dan Kemendagri beberapa waktu lalu hasilnya kodefikasi lima desa ini bakal diprioritaskan tahun ini. Sebab, untuk kodefikasi desa yang sesuai ketentuan nasional, kata Mispan, itu diproses hanya dua kali dalam satu tahun, yakni pada periode April dan Oktober.
“Untuk itu, pertemuan antara Direktorat Jenderal Bina Pemdes Kemendagri, Pak Gubernur, Pak Wakil Bupati, Kadis PMD Pemprov dan saya sendiri di Jakarta beberapa waktu lalu, sudah ada arahan dari Menteri untuk Kabupaten Halbar jadi prioritas bulan April ini,”katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/2/22).
Mispan mengatakan, dalam waktu dekat ini, tim dari pusat akan berkunjung ke Halbar dalam rangka mencermati kembali kondisilapangan di lima desa tersebut.
“Kunjungan tim yang pertama pada 2020 lalu itu, ternyata belum mampu melihat kondisi dan persyaratan secara teknis di lima desa itu secara komprehensif, kemudian saat itu juga masih lemahnya komunikasi di internal Mendagri antara Direktorat Bina Pemdes dan Diroktorat Jendral Bina Administrasi Wilayah ketika mereka turun dilapangan saat verifikasi faktual untuk penetapan batas,”tambahnya.
Meski begitu, dia optimis karena berdasarkan data dari lima desa yang diajukan ke Pempus itu telah valid.
“Yang jelas, kami dorong lima desa harus keluar lima desa pula, apa pun itu kami berjuang untuk Pasir Putih dan Tetewan yang menurut data Awal itu Pasir Putih terdapat hanya 9 rumah terus Tetewan juga yang hanya 23 rumah, itu yang mereka menilai tidak memenuhi syarat untuk diberikan kodefikasi, makanya kami kembali lengkapi data, dan kami sudah berikan tinggal mereka verifikasi data tersebut,”tandasnya. (bur)