Periksa Dua Saksi Lagi Terkait Dugaan Korupsi Rp 26 Miliar, Yogi: Kita Fokus ke Dinkes Karena Ada Fakta Baru

- Jurnalis

Selasa, 17 Januari 2023 - 06:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANANA,  Teluknews.com- Kasus dugaan korupsi anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) senilai Rp 26 miliar di Dinas Kesehatan Kepsul terus didalami.

Senin (16/01/2022) kemarin, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepsul memeriksa dua saksi lagi yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengelolaan Anggaran Covid-19 tahun 2021 tersebut.

“Sudah diperiksa, MB alias Bimbi sama AJ alias Disti, dua PPK ini hanya di Dinas Kesehatan,” ungkap Kepala Seksi intelijen Kejari Kepsul Yogi Sukmana kepada Teluknews.com, Senin (16/01/2022).

Dalam pemeriksaan tersebut, kata Yogi pihaknya fokus pada item kegiatan yang melekat pada Dinas Kesehatan Kepsul karena di BPBD tidak ada masalah.

Baca Juga :  10 Tarian Budaya Kepsul Bakal Ramaikan Open Ceremony FTW 2021

“Kita fokusnya ke Dinkes dari dua PPK itu, karena terbagi atas fisik dan non fisik namun kita belum menghitung fisiknya nilainya berapa. Untuk BPBD tidak ada indikasi masalah di situ,” ujarnya.

Menurutnya item fisik pada anggaran tersebut tidak hanya dikelola oleh Dinkes Kepsul sendiri melainkan juga tersebar di 13 Puskesmas dan RSUD Sanana.

Baca Juga :  Eks Honorer Dinas PUPR Halmahera Barat Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek Air Bersih

“Karena fisik bukan hanya bangunan, ada juga bentuk barang misalnya Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19″, paparnya.

Intinya, lanjut Yogi, total semua anggaran itu senilai Rp 26 miliar. Namun dirinya belum merincikan per item kegiatan yang tersebar.

“Intinya, proses kasus BTT Covid-19 2021 ini masih terus akan berjalan. Yang ada kaitannya dengan kegiatan itu tetap dimintai keterangan, dan sampai saat ini kurang lebih sudah 25 yang telah di periksa,” pungkasnya. (nd)

Berita Terkait

Ketua IDI Kepulauan Sula Apresiasi Menteri Kesehatan RI, Sebut Pelayanan Kesehatan di RSUD Sanana Bakal Canggih dan Komprehensif
Minim Inovasi, PAD di Beberapa OPD Masih Stagnan
Survei LENSKIP Maluku Utara: Rizal Marsaoly Tokoh Terpopuler dan Disukai Milenial-Gen Z
Fokus Tuntaskan RPJMD, Bassam-Helmi Belum Rombak Jabatan OPD
Sula Kreatif Sukses Menangani Kegiatan Teknis Kunjungan Menteri Kesehatan RI di Kepulauan Sula
Kunjungan Kerja ke Kepulauan Sula, Menteri Kesehatan Bawa Tiga Pesan Penting Presiden Prabowo untuk Bupati Sula
Tunggu SK Bupati, Tarif Air Bersih di Halmahera Barat Segera Ditingkatkan
Gelar RDP Bersama Empat Dinas, Komisi II Sebut Kesra Lebih Unggul Dalam Realisasi Anggaran

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:51 WIB

Ketua IDI Kepulauan Sula Apresiasi Menteri Kesehatan RI, Sebut Pelayanan Kesehatan di RSUD Sanana Bakal Canggih dan Komprehensif

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:51 WIB

Minim Inovasi, PAD di Beberapa OPD Masih Stagnan

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:40 WIB

Survei LENSKIP Maluku Utara: Rizal Marsaoly Tokoh Terpopuler dan Disukai Milenial-Gen Z

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:15 WIB

Fokus Tuntaskan RPJMD, Bassam-Helmi Belum Rombak Jabatan OPD

Jumat, 18 Juli 2025 - 09:01 WIB

Sula Kreatif Sukses Menangani Kegiatan Teknis Kunjungan Menteri Kesehatan RI di Kepulauan Sula

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:07 WIB

Tunggu SK Bupati, Tarif Air Bersih di Halmahera Barat Segera Ditingkatkan

Kamis, 17 Juli 2025 - 09:26 WIB

Gelar RDP Bersama Empat Dinas, Komisi II Sebut Kesra Lebih Unggul Dalam Realisasi Anggaran

Kamis, 17 Juli 2025 - 05:03 WIB

Wakil Gubernur Maluku Utara Kunjungi Kepulauan Sula, Ini Agendanya

Berita Terbaru

Screenshot

Daerah

Minim Inovasi, PAD di Beberapa OPD Masih Stagnan

Jumat, 18 Jul 2025 - 11:51 WIB