JAILOLO,Teluknews.com – Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) saat berurusan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halbar.
Pasalnya, BKD menyediakan sebuah aplikasi yang diberi nama Manejemen ASN Terpadu (Maestro) yang berfungsi memudahkan ASN dalam pengurusan Mutasi, Kenaikan Pangkat serta urusan lainnya yang dibutuhkan oleh ASN.
Aplikasi Maestro merupakan sebuah inovasi yang digagas oleh BKD untuk mempermudah layanan kepegawaian yang terpadu dan terintegrasi sebagai upaya digitalisasi pelayanan kepegawaian.
Wakil Bupati Halbar Djufri Muhammad saat melakukan launching aplikasi Maestro di lobi lantai II kantor bupati, Jumat (24/11/2023) menyatakan, saat ini seluruh ASN memiliki handphone Android, sehingga aplikasi digitalisasi managemen ini dapat memudahkan kerja-kerja ASN.
“Kita sekarang tidak bisa pungkiri lagi karena sekarang kita hidup diera digitalisasi. Jadi saya dan Pak Bupati Halbar sangat mendukung atas diluncurkannya Manajemen ASN terpadu elektronik atau Maestro ini,”ungkapnya.
Djufri menambahkan, inovasi Maestro yang dicetuskan oleh BKD Halbar ini dapat memudahkan ASN dalam pengurusan data pensiun maupun mutasi, sehingga tidak ada lagi yang namanya sistem antrian di BKD.”Aplikasi Maestro juga dapat memudahkan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah dalam mengecek data serta kinerja ASN,”katanya.
Sementara Kepala BKD Halbar Fransiska Renjaan menjelaskan, aplikasi Maestro adalah salah satu bentuk dari transformasi manajemen ASN sesuai undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang aparatur sipil negara, transformasi atau perubahan manajemen dimaksud meliputi 7 hal dan salah satunya adalah digitalisasi manajemen ASN dalam pelayanan publik.
“Oleh karena itu maestro ini hadir untuk memberikan kemudahan kepada ASN di lingkup Pemkab Halbar untuk mewujudkan ASN yang profesional berkelas dunia dan berbasis digital sesuai perkembangan teknologi informasi dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),”jelas Fransiska.
Mantan Kepala Dinas Pembedayaan Perempuan dan Perlindukan Anak ini menambahkan, inovasi aplikasi Maestro yang dicetuskan ini terkait dengan tugas dan pelayanan di BKD yang meliputi empat bidang dan satu sekretariat, diantaranya bidang Mutasi terkait dengan kenaikan pangkat, berkala dan sebagainya.
“Kemudian pelayanan yaitu di bidang data dan informasi terkait dengan data-data pegawai. Serta yang ketiga pelayanan dibidang Diklat terkait dengan pelatihan dan Prajabatan,”tuturnya
Fransiska juga mengungkapkan, ada juga bidang pengembangan, terkait dengan disiplin ASN, pelanggaran kode etik dan juga terkait dengan penerimaan CPNS dan PPPK, kemudian sekretariat, terkait dengan surat tugas luar.
“Maestro ini juga adanya Informasi khusus misalnya, seleksi Jabatan Ahli Pratama, menyampaikan pengumuman dan sebagainya itu bisa disampaikan lewat Maestro,”pungkasnya. (bur)