JAILOLO,Teluknews.com – Tim Satuan Gugus Tugas (Satgus) percepatan penaganan Corona Virus (Covid-19) Kecamatan Loloda, Halmahera Barat (Halbar) menghentikan aktifitas kapal dari luar daerah.
Hal ini disampaikan Camat Loloda Aman Syamsudin ketika menerima kunjungan tim Satgus Kabupaten bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di poko Covid-19 Kecamatan Loloda, Selasa (5/5).
”Kapal penumpang dari daerah luar, tidak diperbolehkan lagi masuk ke Pelabuhan Kedi loloda, bahkan aktifitas jalur darat dari Desa Bakun Pante menuju Desa Roko Kabupaten Halut juga sudah kita hentikan, yang diijinkan hanya tranpotasi yang membawa sembako atau barang penting lainnya,”ungkap Camat Loloda Aman Syamsudin kepada wartawan, Selasa (5/5).
Aman juga menyarankan kepada tim Satgus Kabupaten agar mengurangi penumpang angkutan darat yang mengikuti mobil, contohnya mobil yang biasanya mengankut penumpang dengan kapasitas 6 orang harus di kurangi menjadi 4 orang.
”Jadi pembatasan jumlah penumpang juga harus dilakukan, karena kalau jumlah penumpang 6 orang dipastikan akan berdempetan di dalam mobil, sehingga penularan virus bisa saja terjadi,”cetusnya.
Sementara Sekretaris tim Satgus Kabupaten Syahril Abduradjak menyampaikan, Satgus akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) agar segera melakukan pengurangan penumpang mobil angkutan dalam daearha, sehingga penumpang yang berada dalam mobil juga bisa mengatur jarak antara satu penumpang dan penumpang lainnya.
”Penrtiban kapasitas penumpang harus dilakukan, sehingga para penumpang juga bisa mengatur posisi ketika berada di mobil,”katanya.
Sekkab Halbar ini berharap, seluruh komponene bisa bersama sama memutus mata rantai menyebaran Covid-19 di halbar, karena pemutusan mata rantai Covid-19 harus dimulai dari diri sendiri. Sekkab juga meminta agar tim satgus kecamatan selalu stan bay di posko, sehingga warga yang ingin berobat bisa langsung terlayani.
”Dalam kunjungan ini juga, kami dari tim Satgus menyeragkan APD dan cairan Handsanitaizer untuk tim posko. Selain itu, masker yang diserahkan ke posko bisa diberikan kepada warga yang belum memiliki masker,”ujarnya. (red)