Pjs Bupati Halsel Minta OPD Fokus Hadapi MCP KPK

- Jurnalis

Senin, 7 Oktober 2024 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUHA.Teluknews.com – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Kadri La Etje meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel, menyiapkan dokumen yang nantinya dibutuhkan oleh Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) dalam kegiatan supervisi.

Kegiatan supervisi KPK yang akan digelar pada 13 Oktober lebih difokuskan pada Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK. MCP merupakan sistem yang memberikan informasi capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dilaksanakan oleh seluruh pemerintahan daerah di Indonesia yang meliputi area intervensi. Dalam MCP KPK, ada 8 area intervensi kegiatan koordinasi supervisi dan pencegahan (Korsupgah). 8 area itu meliputi, Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah dan Tata Kelola Dana Desa.

Baca Juga :  Lihat Bangunan Tak Terurus saat Sidak, Bupati Fifian Sindir Masa Pemerintahan HT-Zadi

“Dari hasil MCP KPK, barulah kita lihat secara jelas kinerja OPD seperti apa,”ungkap Kadri, Senin (7/10/2024).

Mantan Kepala BPBJ Setdaprov Malut ini menambahkan, ada 8 area MCP KPK dan semuanya itu menyangkut kinerja OPD, jika pada saat supervisi KPK kemudian MCP masih rendah, maka sudah pasti kinerja OPD tidak maksimal, sehingga MCP KPK rendah.

Baca Juga :  Loteng Pemeceh Rekor Jumlah Vaksinasi Covid Terbanyak, Bupati James Apresiasi Camat Loteng

”Dari situ kita bisa melihat bagaiman kinerja OPD selama 10 bulan terakhir,”katanya.

Disinggung jika MCP KPK rendah, apakah ada OPD yang akan diganti, Kadri menegaskan, dirinya tidak akan terburu buru mengambil keputusan, jika hasil MCP KPK ada kinerja OPD yang kurang baik, akan diberikan waktu untuk melakukan perbaikan, sehingga yang tidak baik menjadi baik.

”Prinsipnya kita lakukan perbaikan hal hal yang belum baik menjadi baik,”pungkasnya. (red)

Berita Terkait

Berkinerja Baik, Bupti Bassam Beri Bonus Kepada 38 ASN
Keciprat DAK Rp26 Miliar, RSUD Jailolo Fokus Pengembangan Fasilitas Kesehatan
AKD Resmi Terbentuk, Berikut Nama-nama Pimpinan Komisi DPRD Halsel
Diberhentikan Dari Jabatan Kadis Perindakop Halbar, Demisius Minta Maaf
Ini Penjelasan Sekda Soal Insiden di Kantor Disperindag Halmahera Barat
Palang Kantor Disperindag, Sekda dan Anggota DPRD Halbar Nyaris Adu Jotos
Protes Kelangkaan BBM, Kadisperindagkop Halbar Aniaya Warga
Silaturahmi Bersama Anggota DPD RI, Fraksi PKS Dorong Dua Prioritas Infrastruktur Dasar di Halsel

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:31 WIB

Aniaya Warga, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Jadi Tersanka

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:30 WIB

Aniaya Warga, Anggota DPRD Morotai Dilaporkan ke Polres Halbar

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:13 WIB

Aniaya Warga, Kadisperindag Halbar dan Stafnya Terancam Lima Tahun Penjara

Senin, 6 Januari 2025 - 10:26 WIB

Nilai Penyelesaian Kasus Pemukulan Hamsa Masuku Melalui Restorative Justice Sudah Tepat, Praktisi Hukum Minta Polres Kepulauan Sula Hentikan Penyidikan

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:53 WIB

Penyidik Kejari Halsel Kantongi Calon Tersangka Kasus Operasional 32 Puskesmas

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:09 WIB

Laporan Terkait Dugaan Mafia BBM Belum Digubris, Pelapor Demo Polres Kepulauan Sula

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:01 WIB

Temukan 33 Pelanggaran, Masyarakat Kepulauan Sula Diminta Tertib Lalulintas

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:52 WIB

Gerakan Ultimatum Indonesia Desak Kejati Telusuri Pemotongan DAK di Dikbud Malut

Berita Terbaru

Bupati Bassam saat menyerahkan sertifikat penghargaan kepada 38 ASN di halaman kantor Bupati, Senin (20/1/2025)

Daerah

Berkinerja Baik, Bupti Bassam Beri Bonus Kepada 38 ASN

Senin, 20 Jan 2025 - 07:32 WIB