TERNATE, Teluknews – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Provinsi Maluku Utara menggelar sosialisasi dan pelatihan menulis tentang kearifan lokal di Ballroom Waterboom Ternate, Kamis 11 Juli 2024. Kegiatan dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku Utara yang diwakili Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kadri La Etje.
Kadri mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pembudayaan kegemaran membaca dan literasi masyarakat. Kegiatan seperti ini tentunya memberikan dampak yang sangat positif bagi generasi muda, terutama mendorong mereka untuk lebih mencintai buku dan menghargai nilai-nilai lokal yang ada di sekitarnya.
“Pemerintah provinsi sangat mengapresiasi. Inisiatif dari Duta Baca Indonesia yang merupakan kolaborasi antara Perpustakaan Nasional RI dengan Disarpus Maluku Utara yang telah berupaya keras untuk mendorong semangat membaca dan menulis di masyarakat,” ujar Kadri saat menyampaikan sambutan Penjabat Gubernur.
Mantan Kepala BPBJ Maluku Utara ini menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah yang sangat positif dalam upaya menumbuhkan minat baca dan menulis di kalangan masyarakat. Membaca bukan hanya membuka wawasan dan pengetahuan, tetapi juga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental.
Demikian pula menulis. Menulis merupakan kegiatan yang sangat hebat. Melalui menulis, kita tidak hanya menuangkan ide dan gagasan, tetapi juga dapat mendokumentasikan kearifan lokal yang menjadi bagian dari identitas budaya Maluku Utara.
“Dengan menulis tentang kearifan lokal, kita turut serta dalam upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia serta memperkuat rasa cinta terhadap warisan nenek moyang,” ucapnya.

Kadri mengharapkan, melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini, para peserta dapat memperoleh ilmu dan keterampilan yang bermanfaat sehingga mampu menghasilkan karya-karya tulis yang berkualitas dan bermakna. Karya-karya tersebut nantinya dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain, serta memperkaya khazanah literasi bangsa.
“Saya berharap agar Badan Kearsipan dan Perpustakaan Daerah senantiasa terus melahirkan gagasan yang berkualitas serta mewujudkan pelaksanaan gagasan-gagasan tersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini”.
“Lewat kegiatan ini pula masyarakat dapat teredukasi, terutama para generasi muda tentu akan mampu mengembangkan karakter diri, sehingga mampu menjadi generasi emas penyokong kemajuan pembangunan bangsa sambungnya.
Kepala Disarpus Maluku Utara Mulyadi Tutupoho menerangkan, sosialisasi dan pelatihan menulis tentang kearifan lokal adalah kegiatan Indonesia Membaca yang merupakan programnya Perpustakaan Nasional Republik. Indonesia Membaca Tahun 2024 mengangkat tema Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat.
“(peserta) yang hadir adalah mereka yang punya kemampuan dan bakat untuk menulis, terutama juga para penulis yang telah melahirkan tulisan-tulisan yang terkait dengan kearifan lokal,” terangnya.
Mulyadi menyebut kegiatan ini dilaksanakan di 19 provinsi dengan 20 titik di Indonesia. “Maluku Utara kebagian dua kali pelaksanaannya dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Di 15 Agustus 2024 nanti kita akan kembali laksanakan kegiatan yang dipusatkan di Ibu Kota provinsi di Sofifi,” ujarnya. (red)