TERNATE, Teluknews – Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Maluku Utara, Kadri Laetje menghadiri sekaligus membuka Workshop Tindaklanjut Hasil Pengawasan Kearsipan Daerah Provinsi Maluku Utara Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Batik, Kamis 18 Juli 2024.
Workshop pengawasan kearsipan ini diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Maluku Utara sebagai salah satu upaya pembinaan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di bidang Kearsipan, terutama SDM di lingkungan lembaga kearsipan daerah di provinsi dan organisasi perangkat daerah.
Plh Sekprov Kadri Laetce menjelaskan, tujuan workshop ini merupakan sinergi Arsip Nasional RI dengan lembaga kearsipan daerah provinsi guna mendorong peningkatan mutu penyelenggaraan kearsipan di daerah.
Ini sebagai upaya tindaklanjut terhadap hasil pengawasan kearsipan Tahun 2023 dan menjadi media penambahan kompetensi SDM kearsipan khususnya dalam hal pengawasan kearsipan internal, serta mendorong pemerintah kabupaten kota dapat melaksanakan pengawasan kearsipan internal secara optimal.
Kadri menambahkan, arah dan tujuan pengawasan kearsipan adalah ketersediaan kemanfaatan arsip, mendukung terwujudnya akuntabilitas kinerja organisasi atau instansi dan pada ujungnya dapat terselamatkannya memori kolektif bangsa.
Mantan Kepala BPBJ Maluku Utara ini mengharapkan, lembaga kearsipan daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD) melalui kepala dinas, badan dan biro agar menjalin kerja sama dan terus berkolaborasi untuk memperlakukan arsip sebagai satu kekayaan negara.
“Karena hal ini menyangkut harkat dan martabat bangsa, demi menjaga keutuhan wilayah dengan ketersediaan arsip yang memadai,” terang Kadri ketika menyampaikan sambutan Penjabat Gubernur Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir.
Kepala Dinas Kearsipan Maluku Utara Muliadi Tutupoho dalam laporannya mengatakan, worskshop ini merupakan wujud dari kolaborasi dari keinginan bersama untuk sama-sama agar melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kearsipan.
Muliadi menambahkan, berdasarkan hasil pengawasan dari nasional terhadap pemerintah provinsi Maluku Utara dari tahun ke tahun Alhamdulillah terjadi peningkatan yang cukup.
“Sebelumnya di tahun 2020 hanya tiga jadi masih perlu ditingkatkan sehingga dapat lebih bagus lagi di tahun 2023. Berharap melalui workshop yang dilaksanankan ini maka pengawasan terhadap kearsipan terus ditingkatkan sebagai komitmen dalam meningkatkan kualitas SDM.,” ucapnya. (red)