JAILOLO,Teluknews.com – Netralitas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sahu, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) patut dipertanyakan.
Kenapa tidak, tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang saat ini mulai jalan, namun Ketua dan Anggota PPK Sahu diduga melakukan pertemuan terselubung dengan dua Bakal Calon (Bacalon) Bupati. Dugaan petemuan terselubung yang dilakukan ketua dan anggota PPK Sahu itu, terhadap Bacalon Bupati James Uang yang saat ini aktif menjabat sebagai Bupati Halbar dan Bacalon Bupati Nikolas Tangayo. Anggota PPK Sahu yang melakukan pertemuan dengan James Uang di kediaman Bupati pada Senin (3/6/2024) lalu diduga difasilitasi oleh Camat Sahu Darwin. Dalam pertemuan itu juga didugaan ada kerja sama untuk pengamanan Pilkada 2024.
“Petemuan ketua dan anggota PPK di kediaman Bupati James tentu mengundang spekulasi terjadinya transaksi politik, karena James sendiri selain bupati aktif juga sebagai bakal calon bupati periode 2024-2029,”ungkap Ketua GMKI Cabang Jailolo, Tiklas Babua, kepada wartawan, Senin (24/6/2024).
Jika ditelisik lebih jauh, petemuan tertutup yang dilakukan PPK Sahu bersama Bupati James sudah melanggar kode etik penyelenggara pemilu, karena sesuai PKPU tentang Pilkada, pejabat publik dilarang keras melakukan tindakan yang dapat memberikan keuntungan atau merugikan salah satu pasangan calon, jadi kehadiran PPK Sahu dalam pertemuan bersama Bupati James harus diselidiki oleh Bawaslu dan KPU.
“Langkah ini penting untuk memastikan bahwa tidak terjadi penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran kode etik penyelenggara yang dapat mempengaruhi integritas proses Pilkada mendatang,”kata Tiklas.
Tiklas meminta, Bawaslu dan KPU segera memanggil PPK Sahu, terkait pertemuan di kediaman Bupati untuk memastikan bahwa Bupati James Uang tidak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi atau politik. Selain pertemuan bersama bupati James, Tiklas mengaku PPK Sahu juga melakukan pertemuan khusus di kediaman Nikolaus Tangayo yang merupakan Calon Bupati Halbar, Di Desa Akelamo Kecamatan Sahu Timur, pada hari Minggu tanggal 16 juni 2024 pukul 20:00 WIT.
“Dalam pertemuan itu kami belum tau apa motif di balik pertemuan PPK Sahu bersama dua bakal calon bupati, olehnya itu masalah ini harus menjadi atensi Bawaslu dan KPU,”pungkasnya. (bur/red)