Program Halbar Sehat Hanya Wacana Bupati, Masuk RS Jailolo Harus Bayar

- Jurnalis

Rabu, 10 Agustus 2022 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAILOLO,Teluknews.com – Program Halmahera Barat Sehat yang dicetuskan Bupati dan Wakil Bupati James Uang-Djufri Muhammad (James-Djufri) nampaknya tidak berlaku bagi warga kurang mampu.

Kenapa tidak salah satu warga asal Desa Worat-worat Kecamatan Sahu Norce (77) harus menjalani perawatan di ruangan umum RSUD Jailolo, karena tak punya biaya. Wanita parubaya itu diagnosa mengidap penyakit stroke yang harusnya menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU), namun di ruang ICU dikenakan biaya Rp 1 juta, sehingga anak anak Norce terpaksa merawat Norce di ruangan umum.

“Mama seharusnya dirawat di ruang ICU tapi kami keluarga menolak karena kekurangan biaya, karena 1 malam ruang ICU harus dibayar Rp 1 juta lebih sekalian dengan obat. Makanya torang kasih masuk di umum, meskipun bayar tapi agak murah,” ungkap salah satu anak Norce, Elon Kololy, pada wartawan, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga :  Salurkan Paket Ramadan, Bupati James Ajak Warga Tetap Jaga Toleransi

Elon menjelaskan, dokter juga menyarankan segera mengurus BPJS Norce yang sudah dinonaktifkan. Sebab perawatan rumah sakit tanpa BPJS akan menimbulkan biaya yang sangat mahal.

“Tadi tong sudah datang di Dinas Sosial. Mereka cek mama punya kartu BPJS mereka bilang mama punya kartu sudah dinonaktifkan dari pusat. Torang cek lagi di kantor BPJS mereka juga bilang begitu, mama punya kartu sudah mati,”ucapnya.

Pihak keluarga diminta membuat BPJS mandiri agar pengurusannya bisa lebih cepat. Di mana pengurusan 14 hari kartu bisa langsung aktif dan digunakan. Untuk kelas 1 per bulan iurannya Rp 150 ribu, kelas 2 Rp 100 ribu, dan kelas 3 Rp 35 ribu.

Baca Juga :  Gelar BImtek di Kepsul, Kepala Kantor Bahasa Malut: Jangan Biarkan Bahasa Sula Terancam Punah

“Ibu dokter menyarankan begitu, sementara pengurusan itu makan waktu. Mau tidak mau tong harus kasih masuk (RSUD) biar tidak mampu. Makanya tong menolak di ruang ICU, masuk di umum saja karena biaya agak murah,”terang Elon.

“Sudah dua malam tambah ini, masuk dari kemarin pagi. Semua obat yang diberikan itu dibeli sudah Rp 900 ribu lebih, mama stroke, darah tinggi, sampai sekarang setengah sadar,”pungkasnya. (bur)

Berita Terkait

Menjaga Warisan Alam Obi, Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik Lewat Pemantauan dan Edukasi Karyawan
249 Kades di Halsel Bakal Berkontestasi Rebut Kursi Ketua DPC APDESI
Tak Disiplin, TPP ASN Pemkab Halsel Bakal Dipotong
Kasat Lantas Polres Halbar Imbau Masyarakat Tidak Percaya Pesan Berantai Lewat WhatsApp
Pengurus Parpol dan Pejabat Aktif Jadi Direksi Perusda, Bupati Halbar Diminta Batalkan SK
Buka Kegiatan Manasik, Wabup Ingatkan JCH Kepsul Jaga Kesehatan
Pengelolaan DAK Fisik Pendidikan Tahun 2023 Hanya Temuan Administrasi
Qori International Bakal Hadiri Pembukaan STQ di Halmahera Barat

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:16 WIB

Menjaga Warisan Alam Obi, Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik Lewat Pemantauan dan Edukasi Karyawan

Jumat, 18 April 2025 - 10:16 WIB

249 Kades di Halsel Bakal Berkontestasi Rebut Kursi Ketua DPC APDESI

Kamis, 17 April 2025 - 14:02 WIB

Tak Disiplin, TPP ASN Pemkab Halsel Bakal Dipotong

Rabu, 16 April 2025 - 19:41 WIB

Kasat Lantas Polres Halbar Imbau Masyarakat Tidak Percaya Pesan Berantai Lewat WhatsApp

Selasa, 15 April 2025 - 17:47 WIB

Pengurus Parpol dan Pejabat Aktif Jadi Direksi Perusda, Bupati Halbar Diminta Batalkan SK

Selasa, 15 April 2025 - 14:31 WIB

Pengelolaan DAK Fisik Pendidikan Tahun 2023 Hanya Temuan Administrasi

Senin, 14 April 2025 - 17:57 WIB

Qori International Bakal Hadiri Pembukaan STQ di Halmahera Barat

Jumat, 11 April 2025 - 14:12 WIB

Pembangunan Halsel 2025-2030 Berbasis Riset dan Inovasi

Berita Terbaru

Daerah

Tak Disiplin, TPP ASN Pemkab Halsel Bakal Dipotong

Kamis, 17 Apr 2025 - 14:02 WIB