JAILOLO,Teluknews.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid memuji Kepala Desa (Kades) Todowongi Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat Mancelina Lobby.
Pujian dari Sekjen Kemendes PDTT kepada Kades Todowongi ini bukan tanpa alasan, karena Kades Todowongi dinilai memiliki ide kreatif dalam upaya menjaga ketahanan pangan warganya, sehingga menarik perhatian Sekjen Kemendes PDTT untuk turun melihat langsung kinerja Kades di Desa Todowongi. Taufik pada saat meresmikan rumah produksi kelompok usaha perhutanan sosial di Desa Todowongi, Senin (4/09/2023) secara spontan mengusulkan Mancelina menjadi kepala desa inspiratif pada Peringatan Hari Perempuan Internasional.
“Luar biasa sekali Ibu Kades Mancelina. Saya akan undang khusus pada Peringatan Hari Perempuan se-Dunia. Dari tadi Ibu Kades ini jadi salah satu Kades inspiratif. Akan kita undang ke Jakarta,”ujarnya.
Taufik bahkan membayangkan, jika Kades Todowongi sebagai Direktur Kemendesa atau salah satu dari Kementerian Pertanian. Mancelina sendiri menjabat sebagai Kades Todowongi baru tujuh bulan, namun di waktu yang cukup singkat tersebut, ia telah berhasil mengajak warganya untuk menjaga ketahanan pangan melalui penanaman sayur di setiap pekarangan rumah. Taufik menilai langkah Kades Todowongi tersebut mengimplementasikan tujuan SDGs Desa nomor 5, yakni keterlibatan perempuan desa. Hal ini sekaligus menunjukkan betapa hebatnya perempuan sehingga layak mendapat ruang publik seperti laki-laki.
“Bu Kades sangat inspiratif. Di SDGs Desa yang 18 itu ada keterlibatan perempuan desa. Ibu PKK harus buktikan perempuan lebih hebat daripada laki-laki,”tukasnya.
Mantan Kadishub Pemprov Malut ini berharap, Kades Mancelina terus melanjutkan program tersebut. Sebab ketahanan pangan adalah isu global yang butuh tindakan cepat dan kreatif dari pemerintah mulai pusat hingga desa.
“Ketahanan pangan menjadi isu besar tidak hanya nasional tapi juga internasional. Kita harus kuat harus menjaga ketahanan pangan kita, contohnya ya dengan gerakan seperti yang dilakukan Bu Kades,”pungkasnya. (bur)