TERNATE,Teluknews.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Utara (Malut), sukses menggelar rapat koordinasi pelaksanaan fisik dan immediate outcome DAK tahun 2023.
Rapat koordinasi yang dipusatkan di Ballroom Sahid Bela Hotel Ternate, Senin (4/9/2023), dibuka langsung Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdaprov Malut Nurlela Muhammad dan dihadiri Kepala Dinas PUPR Daud Ismail, Sekretaris Dinas PUPR Iswan Idrus serta perwakilan dari Kabupaten/kota.
Nurlela Muhammad saat membacakan sambutan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK) menyatakan, sesuai ketentuan Peraturan perundang undangan (Perpu) nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mengamanatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi daerah dalam pelaksanaan desentralisasi.
“Selain itu berdasarkan Perpres nomor 123 tahun 2021, diamanatkan bahw pemerintah daerah wajib melaporkan pelaksanaan DAK fisik yang salah satunya memuat subtansi capaian hasil capaian jangka pendek (Immediate outcome),”ungkap Nirlela.
Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Malut ini mmenjelaskan, atas dasar Perpu tersebut maka sebagai penyelenggara anggaran yang bersumber dari DAK, patut untuk mematuhi setiap mekanisme baik pengelolaan anggaran hingga pertanggungjawabanya. DAK fisik adalah dana yang dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
“Banyak kegiatan yang bersumber dari DAK di Maluku Utara yang belum dikelola dengan baik. Hal itu dikarenakan perencana pembangunan infrastruktur fisik sering terlambat menyampaikan Rencana Anggaran dan Belanja Kegiatan atau program kerja yang relevan,”jelasnya.
Khusus pada anggaran DAK Fisik Jalan, lanjut Nurlela, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut memiliki tanggungjawab untuk membangun infrastruktur jalan untuk kebutuhan masyarakat. Maka, dengan adanya dukungan DAK Fisik yang bersumber dari APBN, kita wajib memanfaatkannya dengan baik. Nurlela juga berharap kepada seluruh peserta rakor yang hadir agar dapat mempersentasikan laporan DAK serta melakukakn evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan.
“Saya minta setelah mempersentasikan laporan penggunaan DAK di masing-masing daerah nanti dapat pula kembali melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja yang telah dilaksaakan dan yang dinilai masih kurang harus secepatnya diperbaiki,”pungkas Nurlela. (red)