Rp 27 Miliar Dana PEN Untuk Bangun Sekolah

- Jurnalis

Senin, 23 November 2020 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOROTAI,Teluknews.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pulau Morotai juga mendapat anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 27 Miliar, dari total anggaran Rp 200 Miliar yang dipinjam Pemda Morotai ke pemerintah pusat melalui PT SMI.

Anggaran Rp 27 Miliar tersebut diperuntukan untuk pembangunan 25 unit gedung sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan fasilitas umum sekolah unggulan berupa Gelanggang Olagraga (GOR), pagar Sekolah Unggulan dan Lenskip.

“Jadi dari 25 unit pembangunan gedung PAUD itu, 15 gedung adalah kegiatan lama yang sudah jalan yang nanti dibayar, 10 unit adalah kegiatan baru,”ucap Kadikbud Pulau Morotai, F Revi Dara, Senin (13/10).

Baca Juga :  Purbaya : OPD Harus Fokus Tagi Sektor Pendapatan Daerah

Kata dia, anggaran PEN bakal dibangun sebanyak 5 unit yang tersebar di lima sekolah unggulan diantaranya SMP unggulan Leoleo, SD unggulan Berebere, SMP unggulan Cendana, SMP unggulan Sangowo dan SMP unggulan Buhobuho.

“Lima GOR itu semuanya kegiatan baru. Jadi targetnya GOR di beberapa sekolah unggulan tahun ini tuntas,”timpalnya.

Untuk pembangunan pagar sekolah dan Lenskip, kata dia, tersebar di 14 sekolah yaitu SD dan SMP unggulan Wayabula, SMP unggulan Leoleo, SMP Cendana, SD unggulan Totodoku, SMP Momijiu, SMP unggulan Daeo, SD dan SMP unggulan Sangowo, SMP unggulan Buhobuho, SD dan SMP unggulan Berebere, SD unggulan Sopi dan SMP unggulan Pangeo.

Baca Juga :  Dandim 1508/Tobelo Sambut Kedatangan Satgas BKO Kodim Persiapan Morotai

“Pagar yang masuk kegiatan lama itu ada tiga yaitu SD uanggulan Pangeo, SD unggulan Berebere dan SMP unggulan Berebere, cuma karena dana waktu itu uang muka belum dikasih sekarang baru jalan dengan PEN. Untuk tiga kegiatan ini belum sama sekali dibayar,”imbuhnya.

Lanjutnya, 15 unit geudung PAUD yang masuk kegiatan lama juga baru dibayar 15 persen. Sehingga baru akan dilunasi dengan dana pinjaman PEN. “Tapi 15 PAUD progres pembangunanya ada yang sudah 80 persen, bahkan ada yang sudah 100 persen,”terangngya.(gk)

Berita Terkait

Dilantik Jadi Sekkab Halbar, Julius Marau Janji Wujudkan Visi-Misi Bupati dan Wabup Jadi Agenda Utama
Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ
Alasan Cuaca, Pelaksanaan STQ di Halbar Ditunda
Besok Julius Marau Dilantik Jadi Sekda Definitif
Tindaklanjut Program Presiden, Dinkes Kepsul Mulai Gelar Kegiatan PKG
Panitia Terbentuk, Ini Alasan DPC APDESI Halsel Gelar Musyawara Luar Biasa
Jelang Musda, DPD KNPI Halsel Silaturahmi Bersama Bupati Bassam Kasuba
Gandeng OPD Teknis, Tim Terpadu Posyandu Siap Action

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 19:58 WIB

Dilantik Jadi Sekkab Halbar, Julius Marau Janji Wujudkan Visi-Misi Bupati dan Wabup Jadi Agenda Utama

Jumat, 25 April 2025 - 15:46 WIB

Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ

Kamis, 24 April 2025 - 17:56 WIB

Alasan Cuaca, Pelaksanaan STQ di Halbar Ditunda

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Besok Julius Marau Dilantik Jadi Sekda Definitif

Rabu, 23 April 2025 - 18:58 WIB

Tindaklanjut Program Presiden, Dinkes Kepsul Mulai Gelar Kegiatan PKG

Senin, 21 April 2025 - 18:26 WIB

Jelang Musda, DPD KNPI Halsel Silaturahmi Bersama Bupati Bassam Kasuba

Senin, 21 April 2025 - 18:01 WIB

Gandeng OPD Teknis, Tim Terpadu Posyandu Siap Action

Senin, 21 April 2025 - 12:41 WIB

Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, TP-PKK Halsel Bentuk Satgas Sahabat Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Daerah

Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:46 WIB

Daerah

Alasan Cuaca, Pelaksanaan STQ di Halbar Ditunda

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:56 WIB

Daerah

Besok Julius Marau Dilantik Jadi Sekda Definitif

Kamis, 24 Apr 2025 - 12:34 WIB