HALSEL, Teluknews – Dukungan terhadap Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila di Pemilihan Bupati (Pilbup) Halmahera Selatan semakin besar menyusul dukungan dari Tokoh Pulau Obi Abu Karim Latara.
Abu Karim Latara adalah salah satu tokoh di Pulau Obi dari pensiunan birokrasi. Dia merupakan sosok sederhana, bersahaja dan tidak banyak neko-neko jika sudah komitmen.
Abu Karim mengaku memberikan dukungan kepada pasangan Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila di Pilbup Halmahera Selatan. Menurutnya, dukungan ini sebagai dorongan positif dalam perjalanan dan pencalonan Rusihan-Muhtar.
Abu Karim menyampaikan sejumlah alasan utama mengapa ia mendukung Rusihan-Muhtar. Selain merupakan keterwakilan dari Pulau Obi dan sosok pasangan calon yang merangkul perbedaan, alasan lainnya yaitu memegang komitmen yang sudah dibangun jauh sebelumnya.
“Kita sudah komitmen jauh-jauh hari. Sudah dari awal sebelum pasangan Rusihan-Muhtar ini ada,” terang Abu Karim kepada teluknews, Kamis, 29 Agustus 2024.
“Saya tetap komitmen 100 persen, kekuatan pasti diarahkan ke sana (Rusihan-Muhtar). Tidak ada tempat lain, apalagi komitmen ini dari awal sudah dibangun,” sambungnya.
Dia berharap Rusihan-Muhtar bisa membawa dan memajukan Pulau Obi, terutama memperhatikan kepentingan masyarakat Obi.
“Rusihan-Muhtar diharapkan bisa membawa Pulau Obi menjadi lebih baik lagi. Dengan dukungan ini insyaalah program-program Halsel Hebat dan Saruma (tagline pasangan Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila), terutama infrastruktur jalan dan jembatan (jalan lingkar Obi) bisa diwujudkan,” katanya.
Namun ditanya soal pencalonannya mendampingi Asmar Bani di Pilbup Halmahera Selatan Abu Karim menyebut itu hanya isu. Dia menyatakan tidak akan mau dipasangkan dengan siapapun sebagai wakil bupati, bahkan Asbar Bani sekalipun.
“So (sudah) dari awal saya tidak mau (maju di Pilkada Halsel). Terkait saya dan Asmar Bani itu sudah saya sampaikan tidak mau, tapi persyaratan pencalonan tetap mereka urus, termasuk B1KWK dan saya tidak dilibatkan. Saya hanya bikin SKCK karena syaratnya tidak bisa diwakili, itupun mereka datang sampaikan sejumlah alasan. Saya sudah bilang, kalaupun saya didaftarkan di KPU, saya akan undur diri karena sebelumnya saya sudah bilang ke dorang saya tidak ingin calon. Tapi mereka bilang, saya ikut daftar saja jangan sampai tidak penuhi syarat calon,” sebutnya.
Abu Karim Latara sendiri kurang lebih 20 tahun menghabiskan masa dinasnya sebagai camat di hampir semua kecamatan Pulau Obi. Sebelum memetuskan pensiun pada 2023, dia dipercayakan menjabat sebagai Kepala BPBD Halmahera Selatan di masa Bupati Usman Sidik. (red)