TERNATE, Teluknews – Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Nurlela Muhammad menghadiri malam Taaruf MTQ ke-XXX tingkat Provinsi Maluku Utara, Sabtu 22 Juni 2024. Nurlaila menyampaikan pesan Penjabat Gubernur Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir.
Nurlaila saat membacakan sambutan Penjabat Gubernur Maluku Utara mengungkapkan suksesnya MTQ ke XXX. Suksesnya penyelenggaraan MTQ ke XXX tak terlepas dari kesediaan Pemerintah Kota Ternate berkenan menjadi Tuam rumah.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, saya menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas peran serta seluruh pemerintah kabupaten kota karena telah ikut menyukseskan seluruh rangkaian lomba MTQ tingkat kabupaten dan kota. Apresiasi khusus saya sampaikan kepada Bapak Wali Kota Ternate yang telah berkenan menjadi Tuam rumah penyelenggaraan kegiatan MTQ ke XXX tahun 2024,” ucapnya.
Nurlaila menambahkan, MTQ XXX tingkat Provinsi Maluku Utara adalah perwujudan visi misi Kemeterian Agama (Kemenag) dan salah satu implementasi sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini adalah wujud usaha dalam pembangunan bidang agama.
“MTQ yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini, kita harapkan dapat menyebarkan paham keagamaan yang wasathiah dan Islam yang rahmatan lil alamin,” sambungnya.
Malam taaruf adalah ajang silaturahmi dan saling kenal mengenal khafilah satu sama yang lain. Selain itu juga menjadi ajang kebersamaan bagi semua khafilah Kabupaten kota.
“Kalah dan menang dalam sebuah perlombaan adalah hal yang biasa. Kepada seluruh dewan hakim saya tegaskan agar bekerja objektif, professional dan jujur supaya menghasilkan peserta yang berkualitas. Saya berharap dengan pelaksanaan MTQ ke-XXX kali ini akan mengembalikan semangat umat, khususnya masyarakat Kota Ternate untuk kembali mempelajari,serta menggali nilai-nilai kandungan Qur’an, serta jadikan malam silaturahmi ini sebagai pintu merawat kebersamaan dan tetap semangat dalam berlomba,” tandasnya.
Kepala Kemang Provinsi Maluku Utara Amar Manaf menjelaskan, pelaksanaan kegiatan malam taaauf MTQ adalah sarana pertemuan atau ajang silaturahmi dalam rangkah memperkokoh hubungan Islamiyah sebagai wujud cinta pada agama yang diyakini.
“Kita semua punya kewajiban untuk mendorong kecintaan insan umat Islam untuk mengkaji dan mendalami Alquran dan tugas yang mulia ini,” ucapnya.
Amar berharap tugas yang mulia ini harus menjadi tanggung jawab semua agar umat Islam tidak buta terhadap Alquran. Terutama mendorong generasi mudah dalam mewujudkan, mempedomani dan membaca Al-Qur’an.
“Generasi kita ke depan harus tahu membaca Al-Quran karena dengan kemampuan tersebut generasi muda kita bisa melaksanakan ibadah secara baik,” jelasnya. (red)