TERNATE, Teluknews – Dugaan Eliya Gabrina Bachmid menerima aliran uang dari tersangka mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba akhirnya terungkap.
Politisi muda berparas cantik ini namanya disebut dalam sidang lanjutan perkara suap proyek pengadaan dan perizinan di lingkungan Pemprov Maluku Utara yang menjerat sang kiyai.
Eliya disebutkan menerima transferan dari terdakwa Abdul Ghani Kasuba alias AGK. Eliya termasuk salah satu dari 10 pemilik rekening penerima uang suap. Uang ditransfer melalui saksi Zaldy H. Kasuba atas perintah AGK.
Sidang lanjutan dengan pemeriksaan saksi yang dipimpin Romel Franciskus Tumpubolon, didampingi empat hakim anggota itu menghadirkan tujuh saksi. Yaitu Zaldy H. Kasuba, Muhammad Fajrin, Rizmat Akbarullah Tomayto, Ikbal B. Rahman, Lucky Rajapaty, Muhammad Nur Usman, dan Idris Husen alias Isto. Para saksi ini dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Saksi Zaldy ketika memberikan kesaksian dalam sidang suap itu mengaku uang hasil dugaan suap tersebut dialirkan atau ditransfer ke 10 rekening penerima, termasuk Eliya Gabrina Bachmid. Nama penerima lainnya ialah Ismed, Windi Claudia, Sarifah Faradila dan Sarifah.
“Kemudian ke Ramadan Ibrahim dan Yasinta. Yang lain saya ingat-ingat dulu,” sebut Zaldi.
Kesaksian ini setelah hakim ketua Rommel Franciskus Tampubolon menanyakan ihwal kepemilikan 27 rekening untuk menampung uang gratifikasi oleh AGK. Hakim mendalami keterangan Zaldy dalam 2.756 transaksi dengan nominal Rp 23 miliar, Rp 2 miliar dan atau Rp 3 miliar di rekeningnya.
Zaldy dalam kesaksiannya mengaku kenal dengan Eliya. Kata dia, Eliya merupakan tim sukses sewaktu AGK mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku Utara 2019 lalu. Eliya yang notabenenya kontraktor itu tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan terpilih hasil Pemilu 2024.
“Yang saya transfer itu ada yang saya kenal. Eliya saya kenal,” terangnya.
Zaldy tidak menyangkal ketika JPU KPK menanyakan perihal pertemuannya dengan Eliya. Zaldy mengakui pernah bertemu dengan Eliya.
“Pernah bertemu di kantor, setahu saya dia (Eliya) adalah kontraktor,” sebut saksi lainnya.
Para saksi lainnya tidak menyangkal ketika ditanyai salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. Mereka menyebut mengenal dan pernah bertemu dengan Eliya.
“Pernah bertemu di kantor, setahu saya dia (Eliya) adalah kontraktor,” sebut saksi lain.
Eliya Gabrina Bachmid terakhir kali diperiksa penyidik KPK di Kantor Imigrasi Ternate, Jl. SKSD Palapa Nomor 338, Kelurahan Kalumpang, Ternate Tengah, Kamis 16 Mei. Ipar dari tersangka Muhaimin Syarif alias Ade Ucu ini diperiksa kaitannya dengan penyidikan perkara dugaan pemberian suap dan TPPU tersangka AGK dan kawan-kawan. (red)