Samurai Dan Satpol-PP Nyaris Adu Jotos Dalam Ruangan DPRD

- Jurnalis

Senin, 26 Oktober 2020 - 09:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOROTAI,Teluknews.com-Masa yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonedia (Samurai) Distrik Unipas Morotai nyaris adu jotos dengan anggota Satpol-PP.

Kejadian kurang menyenangkan yang terjadi di lantai dua ruang DPRD, Senin (26/10) bermula ketika hearing yang di pimpin oleh Ketua DPRD Rusminto Pawane dimulai. Namun salah satu masa aksi Ariesto Lumbessy meminta spanduk yang bertuliskan “Samurai-MU, Cabut Omnibuslaw, DPRD dan Pemda Lebih Berbahaya Dari Covid 19, Demi Keselamatan Rakyat, Saya Siap Bertemu Dengan Malaikat Pencabut Nyawa dan DPRD Tra otak” diletakkan di depan meja Ketua DPRD.

Baca Juga :  2 Hari Air PDAM Padam, Pelanggan Mengeluh

Mendengar ucapan Ariesto, sejumlah masa langsung maju kedepan untuk memasang spanduk, tapi upaya masa tersebut di tolak anggota DPRD yang hadir dalam hearing itu. Bahkan sejumlah pegawai juga ikut-ikutan menghadang masa yang berniat memasang spanduk tersebut.

“Tadi kan sudah diambil dokumennya tinggal dikirim, pernyataannya telah diambil, kalian diterima untuk hearing, jangan taruh di situ (di meja ketua DPRD), di pasang disini saja (dimeja anggota DPRD),”ucap sejumlah anggota DPRD.

Tak terima spanduknya dibuka para pegawai. Ridwan So Planet, salah satu masa langsung memukul meja. Akibatnya belasan anggota Satpol-PP langsung merangsek masuk dan mengamankan Ridwan dan dibawah keluar ruangan.

Baca Juga :  Sembilan Bulan Memimpin, Warga Akui Program Bupati Bassam Pro Rakyat

Perang mulut, saling dorong antar masa dan Satpol-PP tak terelakan, masa menolak Ridwan dikeluarkan dari ruangan.”Samurai so banyak aksi, sekali lagi samurai so banyak aksi, tapi implementasinya tra ada, rakyat so sangat sengsara,”teriak Ridwan saat ditarik keluar oleh Satpol PP.

Beruntung, masa lainnya memberikan rasionalisasi bahwa mereka hanya menyampaikan sikap di DPRD sehingga tidak harus dikeluarkan dari ruangan, sehingga hearing berlanjut.(gk)

Berita Terkait

Bintara Polri Angkatan 439 Polres Kepulauan Sula Bagi 100 Paket Takjil Gratis di Rumah Sakit Umum Sanana
Capaian PAD Halsel Tertinggi di Maluku Utara
Selain Sedekah, Warga juga Dapat Salam Hangat dan Permohonan Maaf dari FAM-SAH
Target Satu Juta Tenaga Kerja, Kemenaker RI Bangun BLK di Halsel
Hadiri Penutupan TMMD ke-123, Bupati Sula Apresiasi Kodim 1510/Sula
Berbagi Di Bulan Ramadhan, Mantan Kades Kaireu Ajak Warga Dukung Program Bupati dan Wakil Bupati
Sampaikan LKPD Tepat Waktu, BPK Apresiasi Pemda Halsel
Tak Mau Berpolemik, Mantan Kades Kaireu Terima Keputusan Bupati

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:34 WIB

Bintara Polri Angkatan 439 Polres Kepulauan Sula Bagi 100 Paket Takjil Gratis di Rumah Sakit Umum Sanana

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:48 WIB

Capaian PAD Halsel Tertinggi di Maluku Utara

Sabtu, 22 Maret 2025 - 04:29 WIB

Selain Sedekah, Warga juga Dapat Salam Hangat dan Permohonan Maaf dari FAM-SAH

Jumat, 21 Maret 2025 - 08:20 WIB

Target Satu Juta Tenaga Kerja, Kemenaker RI Bangun BLK di Halsel

Kamis, 20 Maret 2025 - 08:44 WIB

Berbagi Di Bulan Ramadhan, Mantan Kades Kaireu Ajak Warga Dukung Program Bupati dan Wakil Bupati

Senin, 17 Maret 2025 - 18:27 WIB

Sampaikan LKPD Tepat Waktu, BPK Apresiasi Pemda Halsel

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:03 WIB

Tak Mau Berpolemik, Mantan Kades Kaireu Terima Keputusan Bupati

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:00 WIB

Semarak Ramadhan, TP-PKK Halsel Bagi Ratusan Takjil

Berita Terbaru

Daerah

Capaian PAD Halsel Tertinggi di Maluku Utara

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:48 WIB

Politik

Sejumlah Kader Hanura Halsel Siap Tarung di Muscab

Jumat, 21 Mar 2025 - 08:14 WIB