Sekda Halbar Lapor Pelaku Pelemparan Saat Kejadian di Kantor Disperindagkop-UKM

- Jurnalis

Jumat, 10 Januari 2025 - 06:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAILOLO,Teluknews.com – Sekretaris Daerah (Sekda), Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Julius Marau melaporkan oknum warga yang melakukan pelemparan saat dirinya turun di kantor Disperindagkop-UKM saat terjadi insiden penganiayaan yang dilakukan Kadisperindagkop-UKM beberapa waktu lalu.

Menurut Sekda, insiden pelemparan tersebut diduga menggunakan botol minuman fanta yang mengenai bagian kepalanya, olehnya itu sebagai warga negara, dirinya memiliki hak untuk mengajukan laporan kepada penegak hukum atas dugaan pelemparan atau perbuatan tidak menyenangkan.

”Saya mengajukan laporan ke polisi atas peristiwa tindakan pelemparan yang mengenai bagian kepala saya saat turun meninjau Kantor Disperindagkop usai pemukulan oknum Kadis terhadap sala satu warga,”ungkap, Julius ketika ditemui di kantor Polres Halbar, usai menyampaikan laporannya pada Kamis (9/1/2025).

Baca Juga :  Tiga Elemen Gerakan di Kepsul Demo Kejari, Minta Segera Lakukan Penyidikan Kasus Anggaran BTT

Julius mengatakan, dirinya suda mengantong semua bukti diantaranya video dan saksi – saksi, namun dirinya belum menyembutkan siap pelakunya, tapi yang jelas oknum yang melakukan pelemparan suda teridentifikasi.

“Saya suda punya cukup bukti, saya belum mau menyebutkan nama pelakunya. Saya berharap agar Polres Halbar dapat memproses laporan saya sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku,”tuturnya.

Mantan Kepala Inspektorat ini juga menceritakan, kedatangannya ke Disperindagkop tersebut karena mendapatkan informasi yang disampaikan dan melihat tayangan video bahwa terjadi pemukulan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Disperindagkop kemudian ada pemalangan kantor.

Baca Juga :  Polres Dinilai Tak Serius Tangani Kasus Perselingkuhan Haerun

“Tujuan saya untuk melihat situasi sebenarnya yang terjadi disitu, kemudian dengan harapan agar pelayanan publik kembali normal, karena pintu suda dipalang makanya saya berinsiatif untuk membuka karena tidak ada Satpol yang buka,”tandasnya.

“Selain itu dengan harapan jika pintunya terbuka mungkin ada keluarga korban bisa masuk dan berbicara apa yang menjadi harapan dan tuntutan mereka karena saya sebagai pemerintah daerah mengambil langkah seperti itu,”pungkasnya. (bur)

Berita Terkait

Aniaya Warga, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Jadi Tersanka
Aniaya Warga, Anggota DPRD Morotai Dilaporkan ke Polres Halbar
Aniaya Warga, Kadisperindag Halbar dan Stafnya Terancam Lima Tahun Penjara
Nilai Penyelesaian Kasus Pemukulan Hamsa Masuku Melalui Restorative Justice Sudah Tepat, Praktisi Hukum Minta Polres Kepulauan Sula Hentikan Penyidikan
Penyidik Kejari Halsel Kantongi Calon Tersangka Kasus Operasional 32 Puskesmas
Laporan Terkait Dugaan Mafia BBM Belum Digubris, Pelapor Demo Polres Kepulauan Sula
Temukan 33 Pelanggaran, Masyarakat Kepulauan Sula Diminta Tertib Lalulintas
Gerakan Ultimatum Indonesia Desak Kejati Telusuri Pemotongan DAK di Dikbud Malut

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:31 WIB

Aniaya Warga, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Jadi Tersanka

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:30 WIB

Aniaya Warga, Anggota DPRD Morotai Dilaporkan ke Polres Halbar

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:13 WIB

Aniaya Warga, Kadisperindag Halbar dan Stafnya Terancam Lima Tahun Penjara

Senin, 6 Januari 2025 - 10:26 WIB

Nilai Penyelesaian Kasus Pemukulan Hamsa Masuku Melalui Restorative Justice Sudah Tepat, Praktisi Hukum Minta Polres Kepulauan Sula Hentikan Penyidikan

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:53 WIB

Penyidik Kejari Halsel Kantongi Calon Tersangka Kasus Operasional 32 Puskesmas

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:09 WIB

Laporan Terkait Dugaan Mafia BBM Belum Digubris, Pelapor Demo Polres Kepulauan Sula

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:01 WIB

Temukan 33 Pelanggaran, Masyarakat Kepulauan Sula Diminta Tertib Lalulintas

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:52 WIB

Gerakan Ultimatum Indonesia Desak Kejati Telusuri Pemotongan DAK di Dikbud Malut

Berita Terbaru

Bupati Bassam saat menyerahkan sertifikat penghargaan kepada 38 ASN di halaman kantor Bupati, Senin (20/1/2025)

Daerah

Berkinerja Baik, Bupti Bassam Beri Bonus Kepada 38 ASN

Senin, 20 Jan 2025 - 07:32 WIB