JAILOLO,Teluknews.com – Sekretaris Daerah (Sekda), Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Julius Marau melaporkan oknum warga yang melakukan pelemparan saat dirinya turun di kantor Disperindagkop-UKM saat terjadi insiden penganiayaan yang dilakukan Kadisperindagkop-UKM beberapa waktu lalu.
Menurut Sekda, insiden pelemparan tersebut diduga menggunakan botol minuman fanta yang mengenai bagian kepalanya, olehnya itu sebagai warga negara, dirinya memiliki hak untuk mengajukan laporan kepada penegak hukum atas dugaan pelemparan atau perbuatan tidak menyenangkan.
”Saya mengajukan laporan ke polisi atas peristiwa tindakan pelemparan yang mengenai bagian kepala saya saat turun meninjau Kantor Disperindagkop usai pemukulan oknum Kadis terhadap sala satu warga,”ungkap, Julius ketika ditemui di kantor Polres Halbar, usai menyampaikan laporannya pada Kamis (9/1/2025).
Julius mengatakan, dirinya suda mengantong semua bukti diantaranya video dan saksi – saksi, namun dirinya belum menyembutkan siap pelakunya, tapi yang jelas oknum yang melakukan pelemparan suda teridentifikasi.
“Saya suda punya cukup bukti, saya belum mau menyebutkan nama pelakunya. Saya berharap agar Polres Halbar dapat memproses laporan saya sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku,”tuturnya.
Mantan Kepala Inspektorat ini juga menceritakan, kedatangannya ke Disperindagkop tersebut karena mendapatkan informasi yang disampaikan dan melihat tayangan video bahwa terjadi pemukulan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Disperindagkop kemudian ada pemalangan kantor.
“Tujuan saya untuk melihat situasi sebenarnya yang terjadi disitu, kemudian dengan harapan agar pelayanan publik kembali normal, karena pintu suda dipalang makanya saya berinsiatif untuk membuka karena tidak ada Satpol yang buka,”tandasnya.
“Selain itu dengan harapan jika pintunya terbuka mungkin ada keluarga korban bisa masuk dan berbicara apa yang menjadi harapan dan tuntutan mereka karena saya sebagai pemerintah daerah mengambil langkah seperti itu,”pungkasnya. (bur)