LABUHA,Teluknews.com – Kepemimpinan Hasan Ali Bassam Kasuba, sebagai Bupati Halmahera Selatan (Halsel), tercatan baru 9 bulan setelah di lantik pada Desember 2023 lalu, menggantikan Alm. Mantan Bupati, Usman Sidik.
Kemampuan Bassam Kasuba mempun Halsel bisa dibilang sangat berlian, karena dengan waktu yang cukup singkat, berbagai program dijalankan dengan baik dan mendapatkan berbagai penghargaan di kanca nasional. Bukan itu saja, Bupati Bassam bahkan diundang beberapa media nasional seperti Kompas dan Majalah TEMPO untuk memparkan potensi daerah Kabupaten Halsel.
Terobosan singkat yang dilakukan Bupati Bassam, nampaknya memberi kesan tersendiri di kalangan masyarakat Halsel. Kenapa tidak, Bupati Bassam saat berkunjung di beberapa Kecamatan dan Desa, mendapat support untuk tetap melanjutkan kepemimpinan periode ke dua.
Salah satu warga Desa Awis, Kecamatan Gane Barat, Agus kepada wartawan menyatakan, kunjungan Bupati Bassam di setiap desa bukan saja datang berkunjung atau silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, namun lebih jauh, Bupati Bassam ingin mendengarkan langsung keluhan masyarakat untuk ditampung dan dimasukan dalam program pemerintah daerah.
“Misalnya, masyarakat mengeluh soal sektor pertanian dan perikanan, pak bupati langsung menindaklanjuti dengan memasukan program berupa bantuan alat pertanian dan perikanan. Ini langkah kongkrit dan nyata seorang pemimpin yang peduli dan amanah,”ungkapnya.
Bukan saja itu, menurut Agus, program dari sisi keagamaan juga sangat terasa, karena program Ibadah Umroh Gratis dan bantuan bagi organisasi Majelis Ta’lim.
“Kami doakan, agar pak Bupati sehat dan terus menjatkan kebaikan untuk halsel ke depan yang lebih baik,”ujarnya.
Respon positif kehadiran Bupati Bassam Kasuba juga datang dari salah satu Guru Ngaji di Desa Tawabi, Heni Nuraini. Heni menuturkan, kekagumannya atas dampak positif dari program yang dijalankan Bupati. Dia menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan agama, di mana para dai dikirim untuk membantu mengajar ngaji di desa desa.
“Program pak bupati dari sisi spiritual sangat luar biasa, karena guru ngaji di setiap desa sangat terbantukan dengan adanya Dai masuk desa,”cetusnya.
Selama 9 bulan memimpin, kebijakan dan program Bupati Bassam Kasuba cukup meringankan beban masyarakat kurang mampu. Salah satu program yang cukup bergengsi adalah membantu warga kurang mempu membangun rumah layak huni.
“Ketika masyarakat mengeluh, pak bupati langsung turun mendengarkan secara langsung kegelisahan masyarakat. Contohnya, ada masyarakat menginformasikan jika di desa ada rumah tak layak huni, pak bupati langsung buat program bantuan RTLH dan diberikan kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan. Semoga pak Bupati bisa lanjut dua periode dan program kerjanya tetap dipanjutkan,”pungkas Anwar. (red)