SANANA, Teluknews.com- Setahun lagi, tepat 2024 mendatang, kepemimpinan Fifian Adeningsi Mus dan Hi. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) berakhir.
Praktis, usia kepemimpinan FAM-SAH yang dilantik sejak 2021 silam hingga pertengahan 2023 telah memasuki kurang lebih dua tahun. Namun sebagian besar visi-misi bupati dan wakil bupati dengan akronim FAM-SAH itu telah terealisasi. Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapped) Kepsul Syahjuan Fatgehipon.
Ditemui di ruang kerjanya, Kamis (06/07/2023), pria murah senyum itu optimis visi-misi Sula Bahagia bakal tercapai di akhir masa jabatan FAM-SAH.
“Bayangkan, kurang lebih dua tahun, banyak hal sudah dilakukan, mulai dari membangun jalan di beberapa titik hingga perjuangan DOB Mangoli Raya,. Ini bukan gampang,” ujar Syahjuan.
Dia bilang, dengan dimulainya perencanaan hingga penganggaran, pihaknya masih tetap berusaha menuntaskan dan mewujudkan Visi Misi Sula Bahagia, di antaranya memutus status Kepsul sebagai daerah tertinggal.
“Dengan segala upaya bupati, wakil bupati dan sekda serta dinas terkait, telah membangun komunikasi dengan pihak kementerian untuk memutus Sula dari tali daerah tertinggal,” terangnya.
“Kita tetap bekerja untuk bagaimana dalam waktu yang hanya 3 tahun Visi Misi Bupati ini bisa tercapai dan bisa terlaksana,” sambungnya.
Syahjuan kembali menegaskan akan berupaya semaksimal mungki untuk menuntaskan Visi-Misi Sula Bahagia di sisa akhir masa jabatan FAM-SAH.
“Kita tetap bekerja untuk dalam waktu yang hanya 3 tahun Visi-Misi Bupati ini bisa tercapai dan bisa terlaksana demi mewujudkan Sula Bahagia, terutama kebutuhan di bidang infrastruktur,” pungkasnya. (nd)