JAILOLO,Teluknews.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, memastikan bakal menggelar event Festival Teluk Jailolo (FTJ) ke-14 pada 15-18 Juni mendatang.
Kepastian pelaksanaan FTJ sendiri pada Juni mendatang itu, ditandai dengan dilaksanakan Launching FTJ tahun 2022, yang berlangsung di Pantai Lapasi Desa Lako Akelamo, Kecamatan Sahu, Sabtu (19/3/2022).
Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhamad dalam sambutannya menyatakan, hari ini telah dilaksanakan launching FTJ 2022 dan tentunya juga masyarakat Halmahera Barat patut berbangga, karena event FTJ kembali terpilih menjadi salah satu event dalam 10 Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2022 yang ditetapkan oleh Kemernterian Pariwisa dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Meskipun pada tahun 2021 FTJ dilaksanakan secara hybrid namun FTJ mampu beradaptasi dan berinovasi dalam pengembangan pemasaran pariwisata. Untuk itu mari sama-sama kita dukung suksesnya pelaksanaan FTJ 2022 dan festival pantail lapasi ini dengan tetap mencintai kekayaan dan potensi pariwisata dan budaya sendiri, berwisata di negeri sendiri untuk membangkitkan ekonomi halmahera barat,”jelasnya
Sementara Sekertaria Pariwisata Provinsi Maluku Utara Jumati Do Usman menyatakan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus memberikan dukungan setiap Event Festival yang masuk pada KEN.
“Di provinsi kami telah menyiapkan dukungan itu dalam bentuk bahan promosi dan sebagainya. Dan setiap tahun ada anggarannya yang diberikan ke kabupaten kota yang masuk pada kalender Of Event atau KEN,”ujar Jumati, dalam konfrensi pers.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Halmahera Barat, Feni Kiat, dalam menambahkan, FTJ 2022 kali ini mengangkat tema yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, setiap fetival ditantang untuk berkreasi, berinovasi, untuk menyajikan hal-hal yang baru.
“Kemarin 2021 Alhamdulillah puji Tuhan kita masuk dalam Karisma Event Nusantara yang dulunya dikenal dengan Kalender Of Event. Nah sekarang kita sudah 5 tahun berturut-turut memang Festival Teluk Jailolo terpilih masuk dalam KEN itu sendiri,”tambahnya.
Feni menambahkan, walaupun FTJ tahun lalu dilaksanakan secara Hybrid atau secara offline dan online. Akan tetapi, FTJ masih terpilih masuk dalam kategori 10 event terbaik berbasis adaptas dan inovasi.
“Jadi memang pelaksanaan ftj tahun kemarin kita dilanda dengan pendemi covid19, dan pelaksanaannya hybrid atau secara offline maupun online. Tapi alhamdulillah tahun ini, kita tahu bersama bahwa PPKM juga sudah mulai agak longgar, mudah-mudahan akan menurun dan hilang sama sekal, agar kita bisa sukseskan ftj tahun ini di bulan juni mendatang,”pungkasnya.
Untuk diketahui, Launching FTJ digelar secara bersama Festival Pantai Lapasi ini, Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Halmahera Barat berkolaborasi dengan Karang Taruna Saboega Lako Akelamo dan Genpi Halmahera Barat. Dan dihadiri, Forkopimda Halmahera Barat, SKPD dan Sekertaris Pariwisata Provinsi Maluku Utara. (bur)