SK Penaganan Covid-19 Dianggap Tidak Berlaku, Imran Sebut Gustu Halbar Pincang

- Jurnalis

Jumat, 15 Mei 2020 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAILOLO,Teluknews.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat (Halbar) Imran Lolori menilai Surat Keputusan (SK) Bupati nomor : 62/KPTS/III/2020, tentang pembentukan gugus tugas percepatan penanganan tanggap darurat bencana non alam Corona Virus Disease(Covid-19), tidak berlaku.

Ini menyusul, SK Bupati yang telah diterbitkan itu, ada beberapa bidang yang telah dibentuk namun tidak berfungsi sama sekali. Bahkan, hampir semua penaganan Covid-19 dilimpahkan ke BPBD, padahal dalam SK tersebut tercantum jelas tugas BPBD hanya mengatur tentang Logistik, sehingga tugas yang lain, seperti bidang penaganan, pencegahan dan yang lainnya itu menjadi urusan SKPD yang terlibat dalam penaganan Covid-19.

”Kan semua pegang SK Covid-19, jadi tau apa yang harus dilakukan dalam penaganan Covid-19, bukan membiarkan sebagian orang hadapi masyarakat halbar, ini musibah bersama, jadi harus hadapi bersama, bukan main di belakang layar,”cetus Imran ketika ditemui di kantornya, Jumat (15/5).

Baca Juga :  Pelantikan DPD KNPI Halbar Dirangkaikan Dengan Dialog Publik

Imran mengaku geram, ketika kasus keluarga pasien positif menjemput pasien di Rusun ASN Desa Acango, Kamis lalu. Menurut Imran, masalah di Rusun adalah tamparan keras, bagi Tim Gugus Tugas (Gustu) Halbar, karena Gustu memang tidak solid dalam melakukan penaganan Covid-19 di Halbar, karena warga yang di karantina di Rusun harusnya selalu dipantau oleh tim Pencegahan dan Penaganan, namun kenyataanya tidak pernah diawasi dan akhirnya banyak keluhan yang diterima.

Baca Juga :  ASN dan PPPK Banjir Doi, Honorer Gigit Jari

”Saya sampaikan ini biar menjadi bahan evaluasi kita semua, jadi apa yang menjadi kritikan masyarakat memang benar, kita tidak solid dalam menghadapi musibah Covid-19,”cetusnya.

Imran juga mengaku bingun dengan system penangan di Rusun, karena ada pasien dari Kecamatan Ibu yang mengidap penyakit diare, namun bukannya di rawat di RSUD, tapi di rawat di Rusun, akhirnya suami pasien memberontak, karena makanan yang disajikan tidak sesuai dengan makanan orang diare.

”Jadi tidak ada makanan mentah, tapi makanan yang disiapkan di Rusun adalah makanan bagi orang yang dengan gejala Covid-19, sementara satu pasien diare disungguhkan makanan dengan takaran Covid-19, sehingga suaminya melakukan protes,”pungkasnya. (red)

Berita Terkait

Dilantik Jadi Sekkab Halbar, Julius Marau Janji Wujudkan Visi-Misi Bupati dan Wabup Jadi Agenda Utama
Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ
Alasan Cuaca, Pelaksanaan STQ di Halbar Ditunda
Besok Julius Marau Dilantik Jadi Sekda Definitif
Tindaklanjut Program Presiden, Dinkes Kepsul Mulai Gelar Kegiatan PKG
Panitia Terbentuk, Ini Alasan DPC APDESI Halsel Gelar Musyawara Luar Biasa
Jelang Musda, DPD KNPI Halsel Silaturahmi Bersama Bupati Bassam Kasuba
Gandeng OPD Teknis, Tim Terpadu Posyandu Siap Action

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 19:58 WIB

Dilantik Jadi Sekkab Halbar, Julius Marau Janji Wujudkan Visi-Misi Bupati dan Wabup Jadi Agenda Utama

Jumat, 25 April 2025 - 15:46 WIB

Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ

Kamis, 24 April 2025 - 17:56 WIB

Alasan Cuaca, Pelaksanaan STQ di Halbar Ditunda

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Besok Julius Marau Dilantik Jadi Sekda Definitif

Rabu, 23 April 2025 - 18:58 WIB

Tindaklanjut Program Presiden, Dinkes Kepsul Mulai Gelar Kegiatan PKG

Senin, 21 April 2025 - 18:26 WIB

Jelang Musda, DPD KNPI Halsel Silaturahmi Bersama Bupati Bassam Kasuba

Senin, 21 April 2025 - 18:01 WIB

Gandeng OPD Teknis, Tim Terpadu Posyandu Siap Action

Senin, 21 April 2025 - 12:41 WIB

Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, TP-PKK Halsel Bentuk Satgas Sahabat Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Daerah

Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:46 WIB

Daerah

Alasan Cuaca, Pelaksanaan STQ di Halbar Ditunda

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:56 WIB

Daerah

Besok Julius Marau Dilantik Jadi Sekda Definitif

Kamis, 24 Apr 2025 - 12:34 WIB