SANANA, Teluknews.com- Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menyelenggarakan kegiatan perdana pasca pelantikan, baru-baru ini.
Kegiatan perdana yang dilaksanakan yakni Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini atau di bawah umur dan Kekerasan Terhadap Anak di Desa Waiman dan Soamole Kecamatan Sula Besi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Kamis (15/12/2022).
Siti Farida Maloko, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kepsul saat menyampaikan materi menegaskan bahwa problem pernikahan dini dan kekerasan anak masih kerap terjadi di Kepsul. Karena itu, dia bilang, untuk mengatasinya butuh kolaborasi semua pihak.
“Kolaborasi semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat maupun komunitas yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula. Ini yang akan menjadi kunci untuk pencegahan pernikahan anak di bawah umur,” paparnya.
Di sisi lain, lanjut dia, butuh peran dan penguatan orang tua dan lembaga sosial lainnya dalam memberikan pemahaman dan menanamkan kesadaran atas dampak negatif terhadap pernikahan di bawah umur.
“Perrlu optimalisasi kapasitas anak dengan meningkatkan kesadaran dan sikap anak terkait hak kesehatan reproduksi, seksualitas dan komprehensif serta peningkatan partisipasi anak dalam pencegahan perkawinan.” tambahnya.
Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Kepsul Alia Henaulu berharap semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan, pengetahuan yang bertujuan menekan angka pernikahan usia dini di Kepsul.
“In shaa Allah saya dan anggota akan turun di semua desa dan siap mendampingi apabila terjadi pernikahan dini dan terjadi kekerasan terhadap anak dan kekerasan dalam rumah tangga,” pungkasnya. (nd)