SOFIFI,TelukNews.com – Warga Kelurahan Guraping, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menilai Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK) ingkar janji.
Ini disampaikan saat puluhan warga menggelar aksi di depan kantor gubernur di Desa Gosale Puncak, Senin (27/03/2022).
Aksi yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIT itu, massa aksi menerobos hingga ke Lobi Kantor Gubernur, bahkan massa aksi juga mengobrak abrik foto gubernur dan wakil gubernur yang di bingkai menggunakan kaca. Massa aksi yang menerobos masuk di lobi kantor gubernur itu tidak bisa dihalau oleh anggota Satpol PP, bahkan video yang beredar anggota Satpol PP hanya bisa menjadi penoton.
Aksi yang dilakukan oleh warga guraping itu, buntut dari kekecewaan terhadap pemerintah daerah yang dinilai membohongi masyarakat Guraping, salah satunya terkait jalan di lingkungan Guraping sepanjang 700 meter di RT 5 sampai RT 8.
“Kami memboikot kantor gubernur ini sampai pak gubernur atau pak sekda yang buka, karena kami sudah melakukan berbagai cara untuk negosiasi tetapi hasilnya nihil, sehingga langkah ini kami ambil,” tegas Idham Sabtu selaku Ketua Pemuda Guraping.
Selain menggelar aksi, massa aksi juga meminta seluruh ASN yang berkantor di Gosale Puncak itu agar pulang dan tidak berkantor hingga ada kejelasan antara gubernur dan masyarakat.
Menurut massa aksi, apa yang mereka lakukan saat ini bantut dari kejenuhan masyarakat, karena jalan dibangun tidak tuntas dan hanya menurunkan batu krikil kemudian tidak dilanjutkan proses pekerjaan, sehingga jalan yang dibangun tak kunjung selesai dan memakan korban.
“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempertanyakan kenapa pekerjaan tidak lanjut, mulai dari Dinas Perkim sebagai pelaksana, kontraktor dan terakhir dengan pak Sekda tetapi tidak ada solusi,” jelasnya.
Massa aksi masih terus bertahan di Kantor Gubernur hingga Gubernur Abdul Ghani Kasuba dan Sekda Samsudin A Kader datang menemui mereka. (ana)