Kantor Hukum Senen’s dan Partners ikut mengomentari pernyataan Dokter Richard Lee yang menyatakan polisi dapat menyelesaikan masalah dengan memberikan uang.
Menurut Kantor Hukum Senen’s dan Partners, pernyataan dokter kecantikan itu selain dianggap kontroversi, juga mencoreng nama institusi kepolisian.
“Apa yang disampaikan oleh terduga oknum dokter inisial R ini tentunya sangat disayangkan karena sangat mencoreng nama baik atau citra institusi kepolisian,” terang Mananging Kantor Hukum Senen’s dan Partners, Zulafif Senen, Minggu malam, 12 Mei.
Pengacara asal Morotai yang berkarir di Jakarta ini menilai, pernyataan dokter R bisa dibilang sangat merugikan di tengah citra polisi sedang membaik. Menurutnya, masih banyak polisi baik yang mengabdi melebihi tugas dan tanggungjawab.
“Masih banyak polisi baik dan teladan yang menjalankan tugas dengan niat dan cara-cara yang baik. Masih banya polisi yang mengayomi,” sambungnya.
Dokter R sebelumnya menjadi sorotan usai munculnya dugaan rekayasa dalam kasus pencurian di klinik Athena di Padang, Sumatra Barat. Terlebih beredar rekaman suara mirip R yang menyatakan ‘kalau polisi kasih duit saja selesai’.
Rekaman yang diklaim hasil teknologi AI inipum membuat nama R makin tranding topik. R pun dikecam masyarakat umum, terutama dari kalangan polisi. Dokter asal Palembang, Sumatera Selatan itupun terancam dipolisikan buntut pernyataan.
Dokter yang pernah berseteru dengan Kartika Putri itu belakangam buka suara soal rekaman suara mirip dirinya yang viral tersebut. Ia menegaskan bahwa saat ini banyak orang tak bertanggung jawab yang menggunakan teknologi AI untuk menciptakan suara mirip dirinya.
“Sekali lg sy info, semua bnyk org membuat AI dg suara saya di manfaatkan u berjualan atau menipu. Sudah bnyk korban,” tulis Richard Lee di kolom caption salah satu unggahan instagramnya yang dikutip teluknews dari kumparanhits, Senin 13 Mei.
Dalam tanggapannya itu, Richard Lee menyertakan beberapa contoh penipuan hasil kerja teknologi AI. Dalam video yang diunggah, terlihat akun yang berjualan bantal menggunakan suara mirip Richard, seolah sang dokter tengah mempromosikan bantal tersebut. (red)