LABUHA,Teluknews.com – Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) secara resmi meluncurkan program Pembinaaan Siswa Berbasis Nilai (PSBN).
Peluncuran program PSBN ditandai dengan Launching di ruang aula kantor Diknas Halsel, Kamis (29/2/2023) itu, di hadiri langsung Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba, Dandim 1905 Labuha, Kepala Kemenag Halsel, Sekda Halsel, serta para Kepsek SD dan SMP di lingkup Pemda Halsel.
Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba menyatakan, dengan dilauncingnya program PSBN, diharapakan dapat meningkatkan pembinaan siswa.
“Berdasarkan data, pernikahan dini cukup tinggi, olehnya itu melalui program PSBN dapat menelaah kembali penyebab tingginya kasus pernikahan dini,”ungkap Bassam.
Bassam menjelaskan untuk kasus bullying yang sering terjadi di sekolah tentunya sangat berdampak negatif pada perkembangan pendidikan anak di halsel. Kasus bulying harus menjadi salah satu titik fokus pogram PSBN.
“Para guru dan kepala Sekolah dilingkup Pemda Halsel diharuskan fokus dalam pembinaan siswa, agar menuntaskan kasus bullying yang sering terjadi,”tegasnya.
Sementara Kadiknas Halsel Siti Khotijah menambahkan, program Pembinaan Masyarakat Berbasis Nilai (PMBN) yang dicanangkan Pemkab Halsel, ditindaklanjuti oleh Diknas dengan cara meluncurkan program PSBN. Program ini untuk menjadikan dunia pendidikan sebagai palotproject, dimana orang orang yang berada di lingkungan pendidikan memiliki semangat yang sama membdidik siswa/siswi memiliki krakter.”Karakter dan moral anak harus dibentuk, sehingga dapat menekan tingginya kasus sosial anak,”katanya.
Siti menegaskan, Diknas Halsel juga telah melakukan MoU dengan Satpol PP dan dinas terkait untuk melakukan penertiban siswa di saat jam sekolah tidak berkeliaran, kemudian di malam hari juga tetap dipantau agar tidak keluyuran.”Ada sanksi tegas bahkan sanksi pemberhentian Kepsek jika program pembinaan siswa tidak dilaksanakan dengan baik,”pungkasnya. (red)