JAILOLO, Teluknews – Tim Gabungan Pelayanan Kesehatan Halmahera Barat (Halbar) melakukan pemeriksaan kesehatan secara intens memeriksa kesehatan warga terdampak di posko-posko pengungsian di Kecamatan Ibu. Pengecekan kondisi para pengungsi ini sebagai bentuk mitigasi merespon penanggulangan kesehatan akibat erupsi Gunung Ibu, Kabupaten Halmahera Barat.
Direktur RSUD Jailolo dr. Novi drakel mengatakan, kegiatan pelayanan kesehan akibat bencana erupsi Gunung Ibu itu teridiri RSUD Jailolo IDI, IAI, IBI, PPNI dan PMI. Pelayanan kesehatan tim gabungan dilakukan sejak Senin kemarin, 20 Mei 2024. Tim gabungan mencakup dokter spesialis penyakit dalam, dokter anak, dokter bedah, dokter bedah ortopedi, dokter THT dan mikrobiologi.
“Sejak Senin kamerin dokter-dokter spesialis RSUD Jailolo sudah melakukan pelayanan kesehatan. Tim gabungan lakukan bakti sosial (baksos) di posko I di Desa Tugute Ternate Asal,” jelasnya ketika ditemui awak media sesuai pelayanan kesehatan, Selasa 21 Mei.
Dari pemeriksaan tersebut, terdapat lonjakan jumlah pasien di posko pengungsi. Total pasien yang sudah tertangani medis mencapai 136 orang. Jumlah ini, menurut Novi kemungkinan akan masih bertambah.
“Tim gabungan masih melakukan pelayanan pemeriksaan pasien, maka masih akan bertambah jumlah pasien. Pasiennya berfariasi, mulai dari anak-anak sampai lansia,” sambung Novi.
Novi menambahkan, keluhan pasein dewasa meliputi penyakit kulit, infeksi penyakit paru dan dyspepsia atau ganguan perencanaan. Sedangkan untuk anak-anak, rata-rata infeksi paru yang ditandai dengan gejala batuk dan pilek.
“Untuk pasien anak-anak itu jumlahnya sekitar dua puluhan, jumlah atau angka pastinya belum tahu karena masih pelayanan. Empat hari ke depan tim gabungan bergeser ke posko dua dan tiga, hari ini kita fokus ke posko satu dulu,” katanya. (bur/red)