JAILOLO,Teluknews.com – Setelah menjalani masa Karantina Mandiri selama 14 hari sejak 14 April hingga Selasa (28/4), Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy langsung turun memantau perkembangan penaganan Corona Virus (Covid-19) di Posko penanganan Covid-19.
Bupati Danny yang didampingi Kepala BPBD Imran Lolori, Asisten I Vence Muluwere, Kadinkes Rosfince Kalengit dan Kadis DPM-PD Asnath Sowo, memantau perkembangan percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di Posko Pelabuhan Jailolo, Kecamatan Sahu dan Sahu Timur. Selain memantau posko penaganan Bupati Danny juga menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) berupa Masker, Sarung Tangan dan cairan Alkohol 75 persen bagi tenaga kesehatan yang bertugas di Posko.
”Saya minta tenaga kesehatan selalu Stanbay di Posko, jika ada warga yang punya gejala Covid-19 langsung dilaporkan ke Satgus Kabupaten. Masker yang kita serahkan kurang lebih 300 buah, sehingga warga yang baru tiba di Jailolo yang tidak memiliki masker agar diberikan masker,”ungkap Danny saat meninjau Posko di Pelabuhan Speedboat Jailolo, Selasa (28/4).
Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini menambahkan, masih ada beberapa posko sebagai pintu masuk yang akan dikunjungi seperti di Pelabuhan Ferry dan Pelabuhan Speddboat Kecamatan Jailolo Selatan, selain itu Di Kecamatan Jailolo Timur, Ibu dan Loloda.
”Saya berharap tenaga kesehatan yang ditempatkan di Posko Desa dapat berperan aktif mendata semua warga yang baru datang dan jika ada gejala, segera ambil tindakan, agar penaganan dan pencegahan Covid-19 bisa dilakukan lebih awal,”katanya.
Politisi PDI-Perjuangan Halbar ini mengaku, saat ini pemkab halbar, terus melakukan upaya dalam pencegahan, bahkan pemkab juga sudah menyiapkan tempat karantina terpusat, sehingga warga yang baru tiba di halbar, langsung melakukan karantina terpusat di Rusun ASN.
”Prinsipnya kita tetap berupaya melakukan yang terbaik untuk pencegahan Covid-19, sehingga saya berharap kita semua patuh terhadap anjuran pemerintah agar musibah yang saat ini melanda dunia ini cepat berakhir dan masyarakat bisa kembali melakukan aktifitas seperti biasanya,”pungkasnya. (red/adv)