Tolak UU Omnbus Law, Ratusan Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD

- Jurnalis

Kamis, 8 Oktober 2020 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOROTAI,Rakyatkini.com-Ratusan mahasiswa yang tergabung seluruh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Pulau Morotai, Kamis (08/10) kepung kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morotai dengan menggelar unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) Omnbus Law (Cipta Kerja) yang telah disahkan DPRD, Senin (05/10).

Dalam aksi tersebut ratusan masa ini membakar ban bekas, pagar kantor DPRD juga menjadi sasaran karena dirobohkan masa aksi.

Koordinator masa aksi Badan Pekerjaan Daerah-Kesatuan Perjuangan Rakyat Maluku Utara Wilayah Morotai (BPD-KPR), Djasmin Adam mengatakan dengan disahkan UU Omnbus Law merugikan masyarakat, karena pengutamakan kepentingan pengusaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam pasal-pasal Omnibus Law, justru menunjukan negara mengabaikan hak rakyat untuk hidup berbartabat dan justru mempercepat pengrusakan lingkungan,”koar Djasmin saat berunjuk rasa didepan kantor DPRD.

Baca Juga :  Latihan Satuan Koopsau III Dengan Sandi Kasuari Perkasa, Langit Morotai Bergemuruh

Dengan disahkan UU Omnibus Law. Menurut Djasman pengundang pengusaha asing untuk masuk ke Indonesia, tanpa diketahui mutu perusahan asing seperti apa. Bahkan UU Omnibus Law justru memfasilitasi korupsi dengan bantuan pemerintah.

“Omnibus Law ini mendukung penindasan dan kecurangan bagi kaum buruh, karena jaminan kerja yang kayak dihilangkan. Upah pasangon untuk buruh tidak mendapatkan perlindungan, ini akan memunculkan banyak perusahan yang nakal dan sewenang-wenang,”kata Djasmin.

Dikatakan, UU Omnibus Law juga memperburuk perlindungan hak buruh perempuan, dimana tidak memberikan cuti melahirkan, karena didalam UU ini hanya diberikan cuti tahunan yang diatur dalam perjanjian kerja.

Selain itu, UU ini juga berdampak pada dunia pendidikan, karena pelaksaan perizinan dalam sektor pendidikan dilakukan melalui merijinan berusaha. Ini secara tidak langsung pendidikan dijadikan sebagai bahan dagang untuk kepentingan pemodal.

Baca Juga :  10 Tarian Budaya Kepsul Bakal Ramaikan Open Ceremony FTW 2021

“Dari persoalan yang disebut diatas, maka tidak ada jalan lain bagi organisasi kemasyarakatan, buruh, tani, mahasiswa, pelajar, pemuda, masyarakat dan lain-lain mari bersatu, bersama-sama merebut kedaulatan rakyat yang selama ini dirampas oleh pemerintah,”desak Djasman.

Sekedar diketahui, unjuk rasa yang berlangsung didepan kantor DPRD gabungan dari tiga LSM yakni pertama BPD-KPR gabungan Gamas, Samurai Pembebasan dan SMI Djasmin Adam sebagai Korlap. Kedua Cipayung yang terdiri dari HMI, PMII, GMNI dan IMM koordinator Julkifli Gadeang dan LMND koordinator, Muhajir Hamja.(gk)

Berita Terkait

Bersama KAMI SARUMA, Ketua TP-PKK Halsel Ajak Meriahkan Pegelaran Lagu Daerah
Luar Biasa! Pemda Kepsul Kerjasama BKN Gelar Bimtek di Jakarta, Resmi Dibuka Bupati Fifian
Resmi Kembalikan Formulir Tiga Parpol, FAM Kembali Bidik Tiga Parpol ini
Alhamdulillah, Sula di Urutan Kedua Setelah Pulau Morotai Berkat Komitmen Bupati dan Wakil Bupati Kepsul 
Kebangpol Halmahera Barat Sukses Sosialisai Empat Pilar Kebangsaan di Lima Sekolah
Begini Sikap PDIP Kepsul saat Tim Fifian Adeningsi Ambil Formulir Penjaringan Balon Bupati
174 Siswa Siswi SMA Negeri Dua Ikut Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Hadiri Undangan KOMPAS.COM, Bassam Dorong Festival Marabose Masuk Agenda Kementrian Pariwista
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:24 WIB

Kelanjutan Pembangunan Bandara Loleo Masih Kabur, Yasin: Belum Lihat Perencanaannya

Selasa, 30 April 2024 - 16:08 WIB

Dikabarkan Pejabat Teras Kemendagri dan Bawaslu RI Bersaing Rebut Kursi Pj Gubernur Malut

Selasa, 30 April 2024 - 13:42 WIB

Pemprov Maluku Utara Bahas 5 Skala Prioritas Tekan Kemiskinan

Jumat, 26 April 2024 - 23:10 WIB

Diduga Sudah Ada ‘dil-dil’, Bupati Bassam Diminta Putus Kontrak 5 Proyek Multiyears

Jumat, 26 April 2024 - 07:43 WIB

Alhamdulillah, Sula di Urutan Kedua Setelah Pulau Morotai Berkat Komitmen Bupati dan Wakil Bupati Kepsul 

Kamis, 25 April 2024 - 23:50 WIB

OPD Pemprov Maluku Utara Mulai Input Renkas di SIPD

Selasa, 23 April 2024 - 11:05 WIB

Hadiri Upacara Perayaan HUT Taliabu, Bupati Sula Bilang Begini

Senin, 22 April 2024 - 16:03 WIB

Plt Karo dan Bendahara Kesra Malut Diduga Lakukan Pencairan Dahului DPA

Berita Terbaru

Bakal Calon Bupati Kabupaten Halmahera Tengah, Abdurahim Odeyani memberikan keterangan pers usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan bacalon Bupati Halmahera Tengah.

Politik

Begini Penjelasan Abang Imo tentang Harmoni Halmahera Tengah

Minggu, 5 Mei 2024 - 23:13 WIB